MJFF Bukti Cinta Mekeng untuk Maumere

by -87 Views
Suara Flores

MAUMERE, SUARAFLORES.NET – Maumere Jazz Fiesta Flores (MJJF) menjadi media promosi potensi pariwisata di Kabupaten Sikka yang digelar oleh Yayasan Bapa Bangsa (YBB) setiap tahun. Kegiatan ini menjadi bukti cinta pendiri Yayasan Bapa Bapa, Melchias Marcus Mekeng selaku penggagas untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah dalam mempercepat pembangunan di Kabupaten Sikka.

Kesusksesan dua kali yakni tahun 2016 dan tahun 2017 memotivasi pelaksanaan MJJF yang ketiga. Semua ini berkat kerjasama banyak pihak terutama Yayasan Bapa Bangsa dan Wartajazz sebagai penggagas.

Tahun 2018, MJJF dilaksanakan dengan lokasi yang sama yakti Bukit Wairita.  Keindahan pemandangan Bukit Wairita yang berlatar sunset menjadi keputusan final panitia untuk kembali mempromosikan Bukit Wairita setelah digelar pada tahun 2017 lalu. Sebelumnya, tahun 2016 Yayasan Bapa Bangsa bekerjasama dengan Wartajazz menggelar festival jazz di Hutan Bakau Baba Akong di Kecamatan Magepanda.

Rekaman SuaraFlres.Net, festival jazz ini menghadirkan sejumlah artis ibu kota Jakarta dan sejumlah pejabat dari pusat hingga daerah. Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati lokasi festival dua tahun sebelumnya. Untuk tahun 2018 ini, panitia memastikan penonton akan membludak atau lebih banyak dari dua tahun sebelumnya.

Ketua panitia pelaksana Maumere Jazz Fiesta Flores, Femmy Bapa memastikan pelaksanaan festival jazz yang ketiga ini bakal dihadiri ribuan masyarakat, bahkan lebih ramai dari tahun – tahun sebelumnya. Panitia mempersembahkan Pemilik Album “Selamat Pagi Dunia” Glenn Fredly and the Bakucakar yang menyertakan musisi-musisi handal seperti Rayendra Sunito (drum), Bonar Abraham (bass), Andre Dinuth (gitar), Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (hammond), dan Rifka Rachman (sequencer) dan saksofonis Nicky Manuputty dipastikan hadir di panggung Wairita.

Penyanyi berdarah campuran Jawa dan Sunda dengan suara altonya yang khas, Reza Artamevia,  ini  yang memiliki tarikan suara yang khas juga akan tampil beserta bandnya sendiri. Biduanita Andien dan kelompok anak muda RAN juga turut memeriahkan acara yang dimulai dari pukul empat sore hari ini.

Baca juga: YBB dan Wartajazz Persembahkan Suryanation Maumere Jazz Fiesta Flores yang Ketiga

Sementara disektor musik yang menggali kekuatan tradisi, akan hadir Gilang Ramadhan, Ivan Nestorman, Adi Darmawan dan Krisna Prameswara yang tergabung dalam Komodo Project. Melengkapi susunan penampil tahun ini, hadir pula Papua Original yang merepresentasikan musisi dari Timur Indonesia.

“Persiapan panitia menuju puncak acara sudah final. Malam Gala Dinner (27/10) berlangsung di Capa Resort dihadiri semua artis dan undangan lainnya. Untuk seluruh masyarakat pencinta musik atau hiburan dapat mengambil bagian pada acara puncak (28/10). Kegiatan ini merupakan bukti kesetiaan Melchias Mekeng untuk Maumere.  Karena itu masyarakat pecinta musik atau dunia hiburan dapat hadir dan menyaksikan secara gratis,” ujar Femmy di Capa Hotel Maumere, Jumat (27/10).

Melchias Marcus Mekeng selaku penggagas berpandangan bahwa promosi pariwisata tidak cukup sekedar ceremonial belaka. Promosi dengan biaya yang mahal menjadi salah satu cara untuk menjual potensi pariwisata di daerah agar dikenal dan dikunjungi wisatawan.

Baginya, potensi pariwisata mampu mendorong peningkatan pembangunan di daerah apabila pengelolaannya dikemas dengan car yang tepat. Pemerintah daerah harus gencar melakukan promosi melalui kajian yang matang sehingga anggaran yang dikeluarkan mampu meningkatan pendapatan daerah.

Anggota DPR RI ini menjelaskan bahwa Kabupaten Sikka memiliki berbagai potensi wisata dan memiliki nilai jual yang sama dengan daerah lain di Flores. Potensi wisata alam di sejumlah titik  sangat cantik dan indah, menarik perhatian publik. Adapula potensi wisata religi yang mempunya nilai historis bagi dunia. Semua itu dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi daerah dan masyarakat apabila dikelolah dengan sungguh-sungguh.

“Kita punya banyak potensi wisata yang mampu mendongkrak pendapatan asli daerah. Saya ingin daerah ini maju dan mampu bersaing dengan daerah lain. Saya lakukan ini semata untuk daerah, untuk masyarakat Kabupaten Sikka. Saya pasti dilaksanakan setiap tahun agar orang luar tahu bahwa Maumere memiliki keuniakan-keunikan untuk dijual. Pemerintah daerah harus melihat pariwisata sebagai bagian dari pembangunan,” ujar tokoh masyarakat Sikka itu dalam beberapa kesempatan diskusi di Capa Hotel dan Resort Kabupaten Sikka belum lama ini.  (sfn02).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *