ENDE, SUARAFLORES.NET – Anggota DPR-RI, Fraksi PDI-Perjuangan, Andreas Hugo Pareira (AHP) mengapresiasi kehadiran koperasi di tengah-tengah masyarakat yang lebih bersifat kekeluargaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil tetapi tidak berbasis profit-oriented.
AHP juga menaruh perhatian terhadap isu-isu hangat yang berkaitan dengan koperasi seperti aturan perpajakan ganda (pajak penghasilan), pemilihan nama koperasi yang minimal ada 3 kata, serta menyangkut penghasilan deviden yang berkaitan dengan pembagian sisa hasil usaha (SHU).
Hal tersebut disampaikan AHP dalam kegiatan tatap muka dengan 250 manager koperasi di Flores, serta pengurus dan para staf di di Aula Hotel Flores Mandiri, kota Ende belum lama ini.
AHP berharap dengan diselenggarakannya pertemuan ini, dapat bermanfaat bagi seluruh peserta, dan dapat membawa poin-poin penting lewat aspirasi para anggota koperasi yang dapat bermanfaat untuk perbaikan regulasi dalam revisi Undang-undang tentang koperasi ke depan.
Manajer Puskopdit Flores Mandiri, Michael Hongkoda Jawa, dalam sambutannya juga mengapresiasi kehadiran AHP dalam dialog ini. Dia berharap semoga aspirasi yang disampaikan oleh para anggota koperasi dapat diteruskan oleh AHP ke stake-holder terkait di pemerintah pusat.
Baca juga: VSAT, Kado Istimewa dari AHP untuk Masyarakat Flores
Baca juga: Siapakah Andreas Hugo Pareira ?
Baca juga: Perjuangan Andre Hugo Pareira Berhasil, Rakyat Flores dan Alor Nikmati Internet Gratis
Untuk diketahui, kegiatan tatap muka dalam kesempatan Kunjungan Dapil, Anggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira Dapil NTT 1 (Flores, Lembata, Alor/Pantar) dilaksanakan dari tanggal 18-20 Januari 2019.
Kegiatan pertama dalam Kundapil ini adalah tatap muka dengan para anggota Gerakan Koperasi Kredit di Wilayah Puskopdit Flores Mandiri (Kab. Ende, Ngada, dan Nagekeo). Pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2019 di Aula Hotel Flores Mandiri juga dihadiri oleh Patrianus Laliwolo, anggota Komisi 2 DPRD Provinsi NTT.
Pertemuan yang berlangsung cair ini diisi dengan banyaknya pertanyaan dan masukan dari para anggota koperasi yang akan disampaikan langsung oleh AHP ke Presiden melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung sehingga dapat ditindaklanjuti oleh Kementerian Koperasi dan UMKM dan Menteri terkait. (DM).