MAUMERE,SUARAFLORES.NET,–Politisi senior NTT, Drs.Kristo Blasin menegaskan bahwa masalah utama di NTT adalah kepemimpinan.
“Masalah utama bukan korupsi, bukan kemiskinan, tapi pemimpin. Kalau pemimpin memiliki karakter kepemimpinan yang baik, maka semua masalah korupsi dan kemiskinan tidak akan terjadi,” tegas Kristo dalam tatap muka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Joseph Nae Soi di Maumere.
Ditegaskan politisi senior PDIP NTT ini bahwa jadi pemimpin tidak boleh mementingkan diri sendiri, kelompok dan golongan. Pemimpin lahir dan dipilih masyarakat untuk mengurus rakyat bukan mengurus keluarga dan dirinya sendiri.
“Saya rasa aneh, setelah rakyat memilih pemimpin, malah rakyat sulit bertemu dengan pemimpinnya. Padahal dia dipilih untuk rakyatnya,” tegasnya.
Menurut Kristo, saat ini rakyat NTT akan kembali memilih pemimpin. Salah satu paket yang harus dipilih adalah Viktory-Joss. Karena keberpihakan mereka sudah ditunjukkan dengan jelas dan tegas.
Viktor-Joss, kata Kristo, adalah dua sosok yang militan dan karakter kepemimpinannya sudah terlihat jelas. Jadi jika rakyat memilih mereka sudah pasti menunjukan kualitas dan keberpihakannya kepada rakyat NTT.
“Kita tidak boleh lagi memilih pemimpin berdasarkan suku dan agama. Jika kita terjebak lagi maka kita pasti terpenjara dalam kepemimpinan berdasarkan suku dan agama, jika kita kembali ulangi kesalahan yang sama maka sudah pasti masalah utama yang kita hadapi tidak akan selesai,” katanya.
Baca juga: Uniknya Pulau Bidadari Dikala Bulan Purnama
Lebih jauh Kristo menegaskan bahwa Viktory Joss adalah dua tokoh hebat yang dimiliki Bangsa Indonesia. Ketika keduanya memutuskan maju di NTT, maka itu sangat luar biasa karena tidak semua orang yang berani mengorbankan kepentingan dirinya untuk 5 juta lebih rakyat NTT.
Diakhir pidatonya, Kristo mengajak seluruh rakyat Kabupaten Sikka untuk memenangkan Viktory Joss tanpa melihat dari mana suku dan agamanya.
“Maukah rakyat Sikka memenangkan Viktory joss,”tanya Kristo dijawab pekikkan siap oleh ratusan warga Sikka yang hadir.
“Pemilih di Sikka ini mendekati 200 ribu. Setujukah kita menangkan Viktory Joss dengan 150 ribu suara,” tanya Kristo yang kompak dijawab siap pula oleh warga dengan tepuk tangan meriah. (sfn02/Nes).