SUARAFLORES.NET-Warga Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka menemukan sebuah kaca mata yang diduga milik Pastor Yohanes Martianus Rada, O.Carm, Kamis (04/01/2017) pukul 06:00 wita. Kaca mata tersebut ditemukan warga, kurang lebih 35 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Informasi ini disampaikan Komandan Kodim 1603 Sikka, Letkol, Inf. Sugeng Prihatin, S.Sos, M.Sc, M.Tr. Hanla kepada suaraflores.com, Jumad (05/01/2018).
Komandan Sugeng mengatakan, bahwa informasi tersebut disampaikan berdasarkan laporan anggota, Sertu Arsad Babinsa Koramil 1603-01/Alok. Bahwa, pada Kamis, (04/01/2018) pukul 06.00 wita, ditemukan sebuah kaca mata yang diduga milik Pastor Yohanes Martinianus Rada, O, Carm. Kaca mata tersebut ditemukan sekitar 35 meter dari TKP Wairi’i, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda oleh Hendrikus Ade Soge (36) warga sekitar saat sedang mencari siput di pinggir pantai.

Menyikapi penemuan kaca mata, pihaknya mencari tahu kebenaran kepemilikan kaca mata tersebut. Kepala Panti Asuhan Santha Dyhpna Suster Lusia, Ssps, menerangkan bahwa kaca mata tersebut bukan milik Pastor Yohanes Rada.
Suster Lusia mengaku sangat mengenal dengan baik kaca mata milik korban yang hilang, karena setiap bulan Pastor Yohanes melaksanakan tugas pelayanan misa di Panti Asuhan Santha Dyhpna.
Menurut Suster Lusia, Lanjut Sugeng Prihatin, pada Selasa, (19/12/ 2017) sekitar pukul 08.30 wita, pihak sempat berkomunikasi dengan korban melalui telepon selular untuk berkonsultasi penentuan jadwal pelayanan missa di Panti Asuhan. Sesuai kesepakatan, korban bersedia memberikan pelayanan misa di Panti Asuhan Santha Dyhpna pukul 19.00 wita. Akan tetapi hingga pukul 19:00 wita, sang Pastor tidak kunjung datang.

Sesuai keterangan Suster Lusia, pada Kamis (21/12//2017) pihaknya mendengar kabar, bahwa Romo Yohanis Rada sudah hilang sejak Selasa 19 Desember 2017. Hari itu menjadi hari yang dijanjikan Pastor Yohanes Rada untuk pelayanan Misa.
Sebelumnya diberitakan, Pastor Yohanes Martianus Rada (32), seorang pastor dari Komisariat Karmel Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, dikabarkan hilang saat mandi di laut, Pantai Utara, Maumere, Flores, Selasa (19/12).
Pater Jhon Kopong, O.Carm di Biara Carmel membenarkan berita hilangnya Pastor Yohanes Rada, pada Selasa (19//12), saat Satuan Intelkam Res Sikka melakukan konfirmasi.
Demikian hal ini disampaikan, Kapolres Sikka, AKBP, I Made Kusuma Jaya, SH, SIK, melalui Kabag Humas Polres Sikka, Iptu Margono kepada suaraflores.com, Kamis (21/12).
Margono mengatakan, Pastor Yohanes Rada, hilang dari hari Selasa, (19/12/), sekitar pukul 17.00 wita di Pantai Utara, tepatnya pantai Wairi’i, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka. Ketika itu, ‘korban’ sedang menjalani terapi mandi laut sesuai saran petugas medis, karena mengalami sakit pada kulit. (sfn02).