SUARAFLORES.NET — Dalam Rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74, masyarakat Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo menggelar berbagai kegiatan. Adapun rangkaian kegiatan yang dilombakan meliputi Bidang Kesenian, Bidang Kebudayaan, Bidang Olahraga dan Bidang Lingkungan Hidup.
Bidang kesenian mencakupi lomba baca puisi, dero kreasi dan fragmen oleh anak-anak TK, SD, dan SMP. Bidang Kebudayaan digelar Tandak (Teke Ana Labo), Gasing (Koti) antar dusun. Bidang olahraga dilaksanakan sepak bola, bola voly. Sedangkan Bidang Lingkungan Hidup warga gotong royong bersih lingkungan dan tempat umum.
Ketua panitia kegiatan HUT RI ke 74 Frumensius Wegu kepada SuaraFlores.Net, Kamis (15/09/2019) mengatakan bahwa semarak kegiatan tersebut dimulai sejak 10 Agustus sampai 17 Agustus 2019 yang diawali apel pembukaan yang dipimpin Kepala Desa Labolewa.
”Semua kegiatan kali ini melibatkan Anak TK, SD, SMP di Wilayah Desa Labolewa serta masyarakat 4 dusun,” ujarnya.
Sementara Kepala Desa Labolewa Marselinus Ladho mengatakan tujuan dari kegiatan ini sesuai tema umum yakni ‘SDM Unggul Indonesia Maju’. Menjadikan Masyarakat Desa Labolewa yang peka dan cinta tanah air yang terus ditanamkan dalam sanubari baik anak sekolah, karang taruna dan semua lapisan masyarakat.
“Kegiatan harus menjadi agenda tahunan. Ke depan harus dikemas lebih baik dan harus lebih unik sehingga generasi muda Labolewa dapat menghidupkan kembali kebudayaan Labolewa khususnya Teke Ana Labo dan Koti,” ujarnya.
Baca juga: Festival Danau Kelimutu dan Taga Kamba Sambut HUT RI 74 di Kota Pancasila
Baca juga: Buka Rakor Tiga Batu Tungku, Wabup Ende Pertegas Peran Mosalaki
Lanjutnya, selain menghidupkan kebudayaan, masyarakat Desa Labolewa diajak untuk merawat lingkungan serta menggali potensi-potensi generasi muda yang berbakat untuk menjadi olahragawan yang profesional dalam menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Pelaksanaan kegiatan ini tentu membutuhkan sejumlah anggaran. Terhadap hal itu, Marsel menambahkan bahwa anggaran kegiatan kali ini adalah kontribusi murni dari berbagi pihak. Anggaran pendapatan belanja desa (APBDES) dan Pendapatan Asli desa (PAD) Desa Labolewa tahun 2019 tidak dianggarkan.
Sementara itu, salah satu warga Dusun Lambo 2 Desa Labolewa Yakobus Lodhu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan pemerintah desa (pemdes) atas inisiatif dalam menyelengarakan kegiatan tersebut.
“Sebagai masyarakat desa kami bangga dan terharu. Walau di kampung tapi kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Saya melihat partisipasi masyarakat Desa Labolewa luar biasa dari anak sekolah hingga orang tua dalam mengisi rangkaian kegiatan. Saya berharap kegiatan semacam ini harus terus diselenggarakan pada tahun-tahun berikutnya. Kami bahagia dan semoga ke depan dapat dilanjutkan lagi,” harapnya. (sfn05).