WAIKABUBAK, SUARAFLORES.NET,- Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Soleman Malorung, menyatakan kesiapannya untuk bekerja secara total guna membangun Sumba Barat. Hal itu dikatakannya usai dilantik menjadi Anggota DPRD pada Senin (9/9) oleh Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak.
Setelah dilantik, Soleman Malorung pun menemui anggota keluarga dan konstituennya yang sudah berkumpul menantikannya di Kampung Hupu Watu Desa Bali Loku. Di halaman rumahnya telah terpasang tenda untuk merayakan doa syukuran atas pelantikannya. Acara syukuran ini pun ditandai dengan kebaktian yang dipimpin oleh pendeta dari GKS Weihura, Pdt. Maryanti B. Baragae, S.Th. Setelah kebaktian, dilanjutkan dengan penyampaian ungkapan hati keluarga yang diwakili Yehuda Malorung, S.Pd dan dilanjutkan dengan jamuan makan bersama.
Di hadapan para pendukung atau masyarakat Kecamatan Wanokaka, Anggota DPRD, Soleman Malorung, menyampaikan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjadi wakil rakyat.
“Rasa syukur yang berlimpah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.Tanpa Tuhan apalah arti kehidupan ini. Tuhan yang telah menuntun bapak dan mama, saudara dan saudari untuk memilih saya. Terima kasih kepada bapak dan mama, kakak dan adik serta semua saudara dan saudari yang telah mempercayakan saya sehingga saya terpilih dan dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat, “ungkapnya.
Di hadapan masyarakat Kecamatan Wanokaka, Soleman Malorung, menyatakan komitmennya untuk melaksanakan peran dan fungsinya sebagai wakil rakyat di bidang legislasi, penganggaran dan pengawasan secara total untuk kemajuan Sumba Barat. Untuk itu, ia bersama anggota DPRD yang lainnya akan berusaha tampil sebagai mitra kerja pemerintah agar bisa bergandengan tangan dalam membangun Kabupaten Sumba Barat.
“Doakan kami agar kami bisa bekerja sesuai dengan harapan rakyat dan sesuai dengan rancangan Tuhan, “pinta Soleman.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan pihak keluarga yang disampaikan oleh Yehuda Malorung, S.Pd, kaka kandung sang delegator asal Dapil 3 yang mencakup Kecamatan Wanokaka, Kecamatan Lamboya dan Kecamatan Lamboya Barat. Di hadapan keluarga besar Wanokaka, ia menyampaikan pesan orang tuanya bahwa menjadi wakil rakyat harus mengedepankan kepentingan masyarakat atau kepentingan banyak orang. Selain itu, dengan menjadi wakil rakyat tidak boleh meninggalkan statusnya sebagai majelis jemaat.
“Jangan sampai setelah mulai sibuk sebagai wakil rakyat lalu tidak mau jadi majelis jemaat. Saya sampaikan pesan bapak bahwa sesibuk apapun harus tetap menjadi majelis jemaat, “ujarnya.
Dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Barat ini, menjadi wakil rakyat harus bisa bekerja sama dengan yang lainnya dan tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Setiap perbedaan harus dipandang sebagai pelangi yang akan selalu hadir setelah hujan berakhir dan yakinlah bahwa Tuhan akan menuntun setiap langkah hidup kita.
Sebelumnya, Pdt. Maryanti B. Baragae, S.Th, dalam kotbahnya menyampaikan tentang pentingnya berpegang pada Firman Tuhan dan melaksanakan petunjuk-petunjuk-Nya. Kalau kita berpegang pada Firman-Nya, maka kita tidak perlu takut atau khawatir ketika melaksanakan tugas. Pendeta Maryanti meminta Soleman Malorung tidak perlu mengandalkan hal-hal yang tidak pantas untuk diandalkan tetapi harus mengandalkan Tuhan dalam segala hal karena kuasa Tuhan tidak terbatas. Caranya adalah haruslah selalu dekat dengan Tuhan dan rajinlah beribadah maka Tuhan akan selalu menyertai dalam setiap tugas dan pekerjaan. Selamat mengemban amanah rakyat, Tuhan Menyertaimu! (bkr/SFN).