MAUMERE, SUARAFLORES.NET – Menghadapi pilkada Sikka, setiap pasangan calon bupati dan wakil bupati Sikka memiliki cerita tersendiri. Dari cerita positif hingga cerita negatif yang menyerang mereka.
Wakil Bupati Sikka terpilih, Romanus Woga bongkar dua serangan yang ia hadapi saat kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati Sikka. Dua serangan ini sangat mengganggu dan membuatnya tidak nyaman.
Pertama, ia disebut sebagai calon pemimpin yang sakit-sakitan dan tidak layak dipilih menjadi wakil bupati Sikka. Menurutnya, banyak sekali orang-orang mendengar issue tersebut dan tiap hari menghubungi dan mencarinya untuk memastikan kondisi sebenarnya.
Baca juga: Robi Idong AJak Masyarakat Saling Menghargai Perbedaan
Kedua, jelang pemilihan, ia ditabrak oleh sebuah bus di area lingkar luar. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolong medis dan kepalanya sempat dijahit.
“Saya diserang dengan dua issue itu. Saya tidak tahu Pak Robi punya ada berapa serangan. Dua hal ini yang sangat mengganggu saya. Saya hanya berdoa agar Tuhan mendamaikan kita semua. Politik itu nikmat dan kadang kejam. Kita harus menikmati dan menjalani dengan tenang,” ujarnya melalui sambutan pada acara syukuran kemenangan paket RoMa di kediaman Sentrum, kota Maumere, kabupaten Sikka, (4/9/2018) malam.
“Kini kami sudah terpilih. Mari kita bersatu membangun daerah ini menjadi lebih maju. Saya tetap setia mendampingi Pak Robi. Jika dia injak gas terus, nanti saya injam remnya,” tandas Romanus. (sfn02).
