LARANTUKA,SUARAFLORES.NET,–Rete Martinus, S.Ak adalah Calon legislatif (Caleg) yang berlatar belakang Akuntan Publik. Kini ia telah pensiun dari Auditor Negara setelah 30 tahun lebih bertugas. Sebagai Caleg Kabupaten Flores Timur, Partai NasDem, Dapil Adonara, Kelubagolit dan Witihama, ia terus memberi warna baru dan menjadi magnet politik tersendiri bagi massa akar rumput.
Bagi pemilih di Kecamatan Adonara yang 5 tahun lalu tak punya keterwakilan kursi di DPRD Kabupaten Flotim, hadirnya Rete Martinus, membangkitkan optimisme dan kehendak besar untuk memiliki minimal satu kursi DPRD. Impian itu bakal terwujud dengan tampilnya Caleg sekelas Rete Martinus, apalagi melalui kendaraan politik Partai NasDem.
“Iyah, Dia, Rete Martinus, figur berkualitas dan sangat layak dipilih. Dia benar-benar menjadi harapan Kami rakyat Kecamatan Adonara untuk bisa meraih satu kursi DPRD Flotim dari 5 kursi yang diperebutkan kali ini di Dapil Kecamatan Adonara, Kelubagolit dan Witihama. Selain berkualitas dan sangat paham APBD, tapi beliau berpengalaman memiliki jaringan yang luas untuk mendatangkan uang bagi pembangunan,” ujar Ferdinandus B.Bain, salah satu tokoh masyarakat Koli, dalam beberapa kesempatan tatap muka bersama Caleg Rete Martinus yang berhasil direkam Suara Flores.Net.
Lebih dari itu, Rete Martinus adalah sosok bersih dan anti korupsi. Hadirnya Dia di Ruang Sidang DPRD Flotim tentunya membuat DPRD dan Pemerintah, termasuk kontraktor untuk tidak bisa bebas seenaknya memainkan anggaran daerah untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” ungkap Ferdinandus lagi.
Hal senanda dikemukakan Anwar Lebu, tokoh masyarakat Lamahoda. Menurutnya, ada semangat dan harapan baru rakyat Kecamatan Adonara,bahwa kali ini bisa memenangkan satu kursi DPRD melalui Caleg Partai NasDem Nomor urut 2 Rete Martinus.
“Kami sangat yakin itu. Apalagi semua orang juga tahu kemampuan seorang Rete Martinus di bidang Anggaran dan Keuangan.Dia pasti memimpin DPRD dan Pemerintah untuk membahas dan mengelolah APBD maupun sumber keuangan lainnya dengan benar. Proyek-proyek yang asal ada dan tidak bermanfaat pasti tidak ada lagi, karena ada Rete Martinus disana yang tegas melakukan pengawasan politiknya,”ujar Anwar Lebu, semangat.
Muhammad Hamzah, tokoh masyarakat Lamahoda lainnya mengaku bahwa . walau sudah pensin Rete Martinus masih dipakai tenaganya oleh pemerintah di sejumlah kabupaten di NTT. Baginya, fakta tersebut membuktikan bahwa Rate Martinus adalah orang yang berkualas tinggi dan bersih dari berbagai kasus korupsi.
“Lihat saja sekarang, meski sudah pensiun saja, Rete Martinus terus dipakai jasanya menjadi konsultan APBD pada sejumlah Kabupaten dan Auditor beberapa PDAM maupun Puskesmas di NTT, termasuk Perusahan Daerah (PD) Purin Lewo di Lembata. Nah, ini yang membedakan Rete Martinus dengan Caleg lainnya. Apakah mereka mampu menjalankan 3 tugas pokok dan fungsinya yakni Anggaran, Legislasi dan Pengawasan politik dengan baik? Dan, Apa saja rekam jejaknya? Harus dicek dan diteliti dengan baik oleh rakyat supaya jangan asal pilih. Apalagi memilih Caleg tertentu hanya karena uang dan pengaruh tim sukses. Tapi, memilih Caleg yang memang berkualitas seperti Rete Martinus karena mampu menjalankan 3 tugas pokoknya dengan baik,”pungkas
Hingga saat ini, optimisme rakyat Kecamatan Adonara memiliki satu keterwakilan kursi DPRD Flotim 2019 melalui figur Caleg Rete Martinus terus meningkat. Kerja tim Relawan dan Keluarga, serta dukungan mesin Partai pun kian mengakar ke basis-basis pemilih. Terutama di wilayah Kecamatan Adonara sebagai basis utamanya. Sedangkan, arus dukungan suara dari Kelubagolit dan Witihama sebagai basis penyumbang pun perlahan mulai naik. Rete Martinus kepada Suara Flores.Net saat ditemui di Markas Pemenangannya, Desa Kolimasang menyatakan optimis meraih satu kursi.
“Tim kami terus turun bekerja dan bertemu pemilih. Ada banyak pihak juga yang terus menyatakan dukungannya. Mereka yakin dengan rekam jejak saya. Daripada pilih Caleg yang nanti duduk di kursi DPRD tapi tidak hanya duduk diam dan korupsi uang rakyat,”ujarnya tenang.
Baginya, rakyat di Kecamatan Adonara sudah berkomitmen untuk menangkan satu kursi DPRD Kabupaten kali ini. “Dan, ini yang memotivasi Partai, saya dan tim relawan untuk kejar penuhi target itu meskipun ada juga caleg lainnya yang ikut bermain,”tambahnya lagi.
Ia berharap, rakyat Kecamatan Adonara tidak berubah sikap politiknya karena terpengaruh janji dan isu politik murahan yang dimainkan pihak tertentu untuk merusak pilihan cerdasnya. Rete Martinus diakhir pernyataannya mengajak seluruh rakyat di Wilayah Kecamatan Adonara, Kelubagolit dan Witihama memilih Paslon Capres-Cawapres 01 Jokowi-Amin, 17 April 2019. (Roberth/SFN)
