LARANTUKA, SUARAFLORES.NET—Pihak PT Bumi Indah trans Koli-Mangaaleng di Pulau Adonara terus memperbaiki patahan pada ruas jalan strategis nasional. Manajemen PT. Bumi Indah menyebut bahwa kerusakan ini akibat struktur tanah yang labil.
Pantauan Suaraflores.net, Rabu (07/03/ 2018) pagi, terlihat para pekerja sedang melakukan perbaikan pada bagian-bagian yang mengalami kerusakan pada sejumlah titik. Meski tingkat kerusakannya tidak mengganggu lalu lintas kendaraan, namun trans ini cukup menyita perhatian karena posisinya rawan longsor pada musim hujan. Apalagi jalur ini makin ramai dilintasi pasca pelebaran.
Para pekerja terlihat penuh semangat. Sebagian besar patahan pun sudah diperbaiki. PT. Bumi Indah selaku kontraktor pelaksana, melalui Stefanus Ola Demon,ST.MT membenarkan bahwa trans Koli-Mangaaleng sedang dalam masa perawatan, sehingga bagian-bagian yang mengalami kerusakan diperbaiki kembali.
Baca juga: Kemenpera Bangun 5 Rusunawa di Flores dan Alor Senilai 43 Miliar
Menurutnya, masa pemeliharaannya selama 2 tahun menjadi tanggungjawab PT. Bumi Indah. Masyarakat diharapkan memberikan dukungan agar pekerjaan ini tetap berjalan baik.
“Memang, trans ini terkendala dengan medan yang berbukit, tebing dan jurang sehingga ketika pemilik lahannya enggan bersedia diperlebar dibagian tebing/dalam maka pilihannya ke sisi luar/jurang sehingga saat ditimbun tanah dan dibangun tanggul pasti rawan patah. Perlu ada kerjasama yang baik dengan para pemilik lahan,”imbuhnya.
Tokoh muda Adonara, Yohanes Sili Rotok Bahy, S.Sos memberi apresiasi positif. Menurutnya, PT. Bumi Indah telah menjalankan tugasnya dengan baik dan menunjukkan komitmennya. (war).
