Pohon Besar Tumbang di Jalan Negara, Kendaraan Antri Hingga Ratusan Meter

by -158 Views
Suara Flores

SUARAFLORES.NET – Sebuah pohon besar tumbang di ruas jalan Negara yang menghubungkan Kabupaten Sikka dan Kabupaten Ende, Flores. Peristiwa tersebut terjadi tepat di Desa Bhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Rabu (30/1/2019), kurang lebih pukul 03:30 Wita.

Disaksikan SuaraFlores.Net pada pukul 07:30 Wita, ratusan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat antri hingga ratusan meter. Ada yang mengantri sejak pukul 04:00 Wita, seperti yang dialami sejumlah sopir mobil box ikan yang hendak berangkat ke Kabupaten Ende.

“Sejak pukul 04:00 pagi saya dan teman-teman sudah ada di sini pak. Kami mau pergi antar ikan di Ende. Kami ada empat pik up, ada yang kembali ke Maumere. Ada juga teman-teman pedagang pasar Alok yang hendak ke Ende untuk belanja sayur-sayuran dan bawang,” ujar Ramlin, pria asal Ende di lokasi kejadian.

Lanus, salah satu warga Desa Dobo, Kecamatan Mego menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi kurang lebih pukul 03:30 Wita. Ia mengetahui pohon tumbang saat hendak mengantar anaknya ke sekolah di Desa Bhera.

“Tiba-tiba listrik padam. Saat pergi antar anak, saya lihat sudah banyak kendaraan antri sangat panjang. Ternyata ada pohon besar yang tumbang dan menutup badan jalan Negara itu,” ujarnya.

Baca juga: Kapal Asing Timor Leste Lombok Alami Mesin Mati di Flotim

Baca juga: Korban Meningga Tertimbun Longsor Berhasil Evakuasi Tim Gabungan

Pantauan SuaraFlores.Net, untuk mengatasi peristiwa ini, ratusan masyarakat setempat spontanitas mendatangi lokasi. Ada yang membawa sensor, ada juga yang membawa parang, skop dan cangkul. Kepala Desa Bhera, Simon Wara pun juga ada di lokasi, termasuk seorang babinsa.

Warga berupaya keras membuka jalan dengan cara memotong pakai sensor. Kurang lebih ada 2 buah sensor yang dipakai untuk memotong pohon yang sangat besar itu.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih bergotong royong untuk memotong pohon yang berada pada tebing di pinggi ruas jalan tersebut. Kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat sudah bisa melintas, namun harus ekstra hati-hati mengingat lokasi tersebut berdekatan dengan jurang yang sangat dalam. (sfn02).