KOTA KUPANG, SUARAFLORES.COM,- Kemenangan dr. Christian Widodo dan Serena G. Francis dalam pilkada Kota Kupang, 27 November 2024 lalu adalah sebuah kemenangan Kota Kupang yang telah dengan sadar dan cerdas memilih pemimpin Kota Kupang berdasarkan hati nurani masing-masing. Untuk itu, kemenangan ini harus dijaga dan dirawat oleh walikota dan wakil walikota terpilih yang dibuktikan dengan melakukan konsolidasi untuk bersama bersatu bekerja keras mewujudkan cita-cita perubahan.
“Dengan ditetapkan dr. Cristian Widodo dan Serena Franci sebagai pemenang Pilkada Kota Kupang oleh KPU, maka secara politik telah memenuhi syarat legal-formal dan secara sosiologis telah mendapatkan legitimasi. Maka langkah berikut yang dinantikan adalah pelantikan. Dengan demikian, maka masyarakat Kota Kupang telah memiliki walikota baru hasil pilkada 2024. Sekarang tibalah saatnya, kedua pemimpin untuk membangun spirit kerja keras dan kerja bersama untuk wujudkan perubahan di Kota Kupang ini,” kata akademisi Universitas Muhammadyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, Senin (16/12/2024) di Kota Kupang.
Menurut Ahmat Atang, sebagai figur muda, Cristian Widodo dan Serena telah memberikan harapan baru akan perubahan kota yang lebih baik dari sisi tata kota, pelayanan publik dan penataan birokrasi. Dengan merujuk pada visi, misi dan program yang ditawar semasa kampanye, telah memberikan optimisme akan arah perubahan yang dijanjikan. Karena itu, warga kota harus memberikan ruang yang besar kepada keduanya untuk mewujudkan impian.
Oleh karena itu, lanjut AGmat Atang, langkah awal setelah dilantik, walikota dan wakil walikota harus memperkuat konsolidasi organisasi, konsolidasi personil dan konsolidasi program. Konsolidasi organisasi ditekankan pada reformasi birokrasi. Konsolidasi personil ditekankan pada penempatan aparatur yang mendukung visi dan misi. Sedangkan konsolidasi program ditekankan pada perumusan RPJMD yang mengakomodir janji kampanye.
“Yang tidak kalah penting adalah langkah rekonsiliasi untuk memastikan bahwa momentum politik telah selesai, segala perbedaan pilihan politik harus diakhiri dan segenap warga kota berada ada satu langkah mendukung walikota dan wakil walikota terpilih. Walaupun diakui bahwa rivalitas dalam politik adalah sesuatu yang mesti terjadi, namun kedewasaan kita dalan politik harus dikedepankan,” tutur Ahmat Atang.
Untuk diketahui, KPUD Kota Kupang telah menetapkan dr Christian Widodo-Serena Grosgova Francies menjadi walikota dan wakil walikota terpilih beberapa waktu lalu. Chris-Serena menang dengan meraih 68.830 suara sah. Sementara itu, patahana Jeffry Riwu Kore-Lusia Adinda Lebu Raya puas di posisi kedua dengan perolehan suara 50.093 suara dan mantan Walikota Jonas Salean-Alo Sukardan berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 43.300 suara. Kemudian dua pasangan lainnya berada di bawa tiga kandidat itu masing-masing George Hadjo-Ewalda Taek 15.084 suara, dan Alexander Foenay-Ishack Nuka 13.863 suara. (bkr/sfc)
