SUARAFLORES.NET – Pemerintahan Provinsi NTT yang dinakodai Gubernur Viktor Laiskodat dan Yoseph Nae Soi menyerahkan bantuan dana sebesar lima ratus juta rupiah untuk Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero. Bantuan itu diserahkan oleh Kepala Badan Keuangan NTT Drs. Zakarias Moruk kepada pihak Ketua STFK Pater Doktor Otto Gusti Madung, SVD pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) STFK Ledalero yang ke 50 tahun, (8/9/2019) di Ledalero.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat melalui sambutan yang dibawakan oleh Kepala Biro Humas NTT Marius Jelamu mengatakan bahwa pemerintah menyampaikan selamat pada HUT STFK Ledalaero atas karyanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di Nusa Tenggara Timur. Tidak sedikit sumbangsi sekolah untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan generasi cerdas secara intelektual dan juga cerdas secara spiritual.
Lembaga ini, kata dia, telah memberikan harapan penuh kepada setiap anak-anak di Nusa Tenggara Timur bahwa kedepan harus dibangun dengan semangat dan optimisme baru. Harus dibangun dengan kerja keras dan pikiran cerdas serta dengan doa yang sungguh-sungguh bahwa apa yang kita lakukan selalu diberkati dan direstui oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selama lima puluh tahun berkarya di daerah ini, karya dan prestasi yang telah diukir oleh STFK memberi nilai dan makna bagi eksistensi dan kemajuan peradaban masyarakat daerah ini sekaligus juga mendorong peradaban bangsa dan peradaban dunia. STFK telah memberikan harapan bagi pendidikan bagi masyarakat dan bagi generasi penerus bangsa.
“Mari kita berjuang bersama untuk kemajuan NTT. Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada STFK Ledalero. Sedikit kado ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah di bidang pendidikan. Selamat Ulang Tahun STFK Ledalero. Kami mohon maaf tidak bisa hadir langsung dalam perayaan kebahagiaan sekolah Filasafat Teologi terbesar di duni ini,” ujarnya Marius.
Baca juga: Nasdem Sumba Tengah Siap Wujudkan Restorasi Pembangunan
Baca juga: Wenseslaus Wege, Guru Bahasa Inggris dan Tukang Pikul Balok Dilantik Jadi Anggota DPRD Sikka
Di tengah krisis moral yang sedang melanda kita, pendidikan moral dan pendidikan karakter menjadi penting dan relevan. Oleh karena itu, ketika para dosen menyalurkan pengetahuan kepada para mahasiswa maka penyaluran itu harus didasarkan pada Sang Guru Agung Yesus Kristus.
Dalam pendidikan tinggi STFK Ledalero, para pendidik merupakan ujung tombak teladan untuk mempresentasikan segi-segi kehidupan kristus. Oleh karena itu, kami menganggap para pendidik STFK Ledalero sebagai aset utama bangsa. “teruslah berkarya untuk bangsa dan NTT tercinta,” tandasnya. (sfn02).
