JAKARTA, SUARAFLORES.COM – Menghadapi Pemilihan Gubernur di Nusa Tenggara Timur (NTT), DPP PDIP Perjuangan telah memilih kader jagoan yang muda dan gaul untuk bertarung rebut kursi Gubernur. DPP PDIP Perjuangan mengirim Yohanis Fransiskus Lema, kader partai dan Anggota DPR RI 2 periode, figur yang cerdas, tegas, berani, kritis, analitis dan solutif.
Pengurus DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira mengatakan bahwa Ansy Lema sudah diputuskan partai untuk melayani masyarakat NTT secara keseluruhan melalui kepemimpinan sebagai Gubernur NTT nantinya. Ia ditugaskan untuk membangun komunikasi lintas partai untuk memperoleh dukungan parpol minimal sebagai syarat untuk memenuhi kuota 20%.
“Dia kader muda yang gaul dan cerdas. Dia juga figur yang berani, kritis , analitis dan solutif. Untuk memimpin NTT dibutuhkan orang yang berkarakter baik dan juga punya komitmen bekerja untuk rakyat NTT. Ini menjadi alasan DPP memutuskan dan mengirim Ansy Lema ke NTT bertarung pada Pilgub 2024,” ujar Andreas Hugo Pareira kepada Suara Flores, Senin (29/6/2024) sore.
Menghadapi pertarungan politik, lanjut Andre Pareira, saat ini Ansy Lema dan tim sedang melakukan pemetaan untuk memperoleh Calon Wakil Gubernur yang representatif. Pemetaan politik ini bertujuan agar bisa bekerjasama dalam proses Pilkada, merebut kemenangan dan selanjutnya bisa bersama atau bersatu memimpin dan membangun NTT ke depan.
“Secara fisik dan mental, Ansy Lema sangat siap. PDI Perjuangan tahu betul geografi dan topografi NTT yang tidak mudah.
Dia sangat muda dan energik yang dikenal luas oleh publik NTT. Sebagai anggota DPR RI mewakili NTT, ia dikenal komunikatif dengan semua kalangan. Di sisi lain, dia punya pengalaman jurnalis yang cukup dalam melihat persoalan masyarakat. Dia punya modal sosial yang cukup untuk dipilih dan dicalonkan dalam kontestasi Pilkada 2024,” ujar Anggota DPR RI 4 periode ini.
Disinggung terkait perkembangan komunikasi politik dengan partai koalisi, salah satu politisi senior PDIP asal NTT ini mengatakan bahwa Ansy Lema telah membentuk tim dan sedang bekerja keras. Partai-partai koalisi yang dipilih tentu harus memiliki komitmen yang sama untuk bekerjasama membangun NTT 5 tahun ke depan menjadi lebih baik.
“Rahasia dong. Ada saatnya kami bocorkan ke publik secara terang benderang partai-partai yang siap memenangkan Ansy Lema di Pilgub NTT,” tutup Andre Pareira.
Untuk diketahui, Ansy Lema adalah politisi muda PDIP asal Pulau Flores. Ia dipercayakan masyarakat dari Pulau Timor dan Sumba menjadi Anggota DPR RI 2 periode.
Ia seorang aktivis dan Jurnalis yang terkenal vokal dalam menyuarakan aspirasi kaum marginal. Sebagai seorang aktivis dan jurnalis, karakter kritis dan berani tidak luntur saat menjadi Anggota DPR RI. Walau dipilih mewakili masyarakat Pulau Timor dan Sumba, Ansy Lema tetap berjuang untuk pembangunan NTT secara utuh. (nes)
