Pagi yang Menakjubkan di Puncak Pegunungan Ile Boleng Pulau Adonara

by -87 Views
Suara Flores

LARANTUKA, SUARAFLORES.NET — Sesuatu yang sangat  menakjubkan dan menyegarkan mata saat menginjakan kaki di Pulau Adonara, Flores Timur. Keindahan alamnya sangat memanjakan para pendatang atau pengunjung pulau yang merupakan kampong halaman Mantan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya itu.

Itulah kesan pertama ketika anda membuka mata saat melihat panorama pagi di puncak pegunungan Ile Boleng Pulau Adonara. Betapa tidak, gunung yang berdiri tegak sekitar 1.661 meter itu akan memanjakan mata dengan sajian alam rayanya yang begitu indah di pagi hari. Mulai dari matahari pagi, rumput yang hijau hingga udara pagi yang begitu menyegarkan. Begitu pula dengan pemandangan lainnya yakni anda akan menjumpai kawanan ternak kuda dan kambing yang asyik melahap rerumputan sebagai santapan pagi yang lezat.

Demikianlah apa yang dijumpai SuaraFlores.Net saat melakukan pendakian ke puncak Pegunungan Ile Boleng, pada tanggal 9 sampai tanggal 11 Agustus 2018 bersama Antropolog Hukum, Dr.Chris Boro Tokan, SH. MH dalam sebuah misi ilmiah.

Suasana pagi di puncak tertinggi di Pulau Adonara, Flores Timur-NTT, Indonesia Timur ini ternyata punya daya tarik wisata yang luar biasa. Baik dari sisi selatan, utara, timur dan barat.

Baca juga: Intel Kodim Sikka Meraih Tali Bendera di Ujung Tiang 12 Meter

Jika pada pagi hari anda berada di punggung Gunung Ile Boleng, maka anda akan melihat letak Kota Larantuka dengan puncak Gunung Ile Mandiri yang indah. Demikian pula dengan Pulau Lembata dan Solor. Namun, ada yang lebih indah dan memukau mata anda yakni Anda akan menjumpai kawanan ternak kuda dan kambing yang lagi santai menyantap rerumputan dengan lahapnya di hamparan antara Kemoti, bukit Ile Sebore dan Riawale yang begitu indah.

Sesuatu yang sangat menyegarkan mata, tubuh dan jiwa saat melihatnya. Layak menjadi destinasi wisata alam pegunungan dunia. Bukan hanya itu, Anda juga boleh menyantap suguhan air alam pegunungan yang begitu segar dari mata air ‘Wai Raya’ yang sangat dingin menyegarkan.

Baca juga: Ini Daftar Bakal Calon DPR RI Partai Nasdem, Kristo Blasin Masuk Urutan 2

Tubuh, jiwa dan pikiran terasa sangat mengalami penyegaran yang luar biasa. Saking tertariknya, Dr.Chris Boro Tokan sendiri bahkan sudah 5 kali mendaki. Kali ini bersama SuaraFlores.Net  dimulai dari posisi utara timur laut Desa Dua Nisakarang pada Kamis, 9 Agustus 2018, pagi pukul 06.00 wita.

Tiba dipuncak tepat pukul 13.00 wita. “Medan jalannya tidak terlalu berat. Praktis lebih mudah. Kemiringannya pun antara 40o-45o. Jika hampir mencapai puncak berada dikisaran 60o-65o. Sempat istirahat beberapa kali sehingga waktu tempuhnya hampir 6 jam,” ujar Boro Tokan.

Baginya, pendakian kali ini juga menjadi sebuah kado wisata alam menyongsong HUT ke 73 Indonesia yang sangat menyenangkan. (roberth).