VATIKAN, SUARAFLORES.NET,–Hari Jumad, 18 Januari 2019 malam, para Missionaris Serikat Sabda Allah (SVD) asal Indonesia menyelenggarakan “Malam Indonesia Bhineka Tunggal Ika” di Roma, Italia. Hajatan ini untuk memperkenalkan Indonesia secara lebih dekat kepada sesama saudara dari berbagai bangsa.
Demikian kabar suka cita yang dikirim Padre Markus Solo Kewuta,SVD, Anggota Dewan Penasehat Kepausan asal Indonesia melalui chanel whatshapp kepada Suara Flores.Net, Jumad, (18/01/2019) malam.
Selain itu, lanjut dia, perayaan Malam Indonesia dengan thema “Bhinneka Tunggal Ika” yang menghadirkan 80-an Missionaris SVD asal Indonesia itu juga untuk membangkitkan solidaritas dan sensibilitas misi yang lebih besar serta berdoa khusus untuk para Konfrater SVD Indonesia dimana saja.
Padre Marco, demikian sapaan khas Markus Solo Kewuta,SVD di lingkungan Tahta Suci Kepausan, Vatikan-Roma Italia, menyampaikan beberapa unsur budaya Indonesia turut dimasukan ke dalam ritus misa, sehingga membuat perayaan menjadi sangat indah dan menarik.
“Sabda dan Ekaristi ikut dihayati dari sudut pandang lain. Kami memilih thema ‘Bhineka Tunggal Ika (Unity In Diversity).’ Setelah misa acara dilanjutkan dengan menikmati masakan Indonesia yang diramu secara cerdas dan luar biasa oleh adik-adik SVD asal Indonesia,”katanya penuh semangat.
Padre Marco bahkan terkejut melihat betapa lincahnya para misionaris muda SVD meramu masakan-masakan yang begitu lezat dan gurih saat disantap.
“Bayangkan saja, kami para missionaris SVD Indonesia sekitar 80-an orang itu makan sampai tambah tidak putus-putus karena saking lezat dan gurihnya sajian itu,”katanya.
Baca juga: Diam-diam Kristo dan Honing Bergerak ke Senayan
Baca juga: Kader Gerindra Sikka: Prabowo Figur Nasionalis dan Pantang Menyerah
Baca juga: Ratusan Kaum Perempuan Flotim Siap Menangkan Mekeng
“Ada Nasi Putih, ada Nasi Kuning, Nasi Merah, Bakso, Rendang, Sate, Mie Goreng, Kerupuk, Sayur Pakcoy, dan aneka makanan ringan lainnya dari Garuda Food,”ujar Putera Lewouran Ile Bura Flores Timur yang kini menjabat Direktur Desk Islam Asia dan Pasifik di Tahta Suci Vatikan itu.
Seluruh acara yang penuh dengan sukacita itu, berjalan baik dan semakin membawa Indonesia lebih dekat kepada dunia serta bangsa lain.
“Yah, mereka semua yang ikut hadir merasa sangat puas dan bergumam bangga mengagumi Indonesia. Bahkan, mereka berani katakan bahwa perayaan ini akan sulit dilakukan missionaris SVD dari bangsa lainnya,”tohok Padre Marco, penuh semangat.
Meski demikian, Mantan Rektor Institut International Asia-Afrika di Wina Austria sebelum dipanggil bekerja di Vatikan tahun 2007 itu menolak kalau perayaan ‘Malam Indonesia’ lantas membuat perbedaan diantara para Missionaris SVD. Sebab, ibarat pepatah lain padang, lain belalang, lain lubuk, lain ikannya, maka semua budaya itu khas dan menarik.
Ikut hadir pada perayaan ‘Malam Indonesia Bhineka Tunggal Ika’ itu antara lainnya, Superior General SVD, Paulus Budi Kleden,SVD dan Sylwester Pajak,SVD, Pastor asal Polandia, mantan Missionaris SVD di Indonesia yang masih sangat mencintai Indonesia hingga kini. (Roberth/SFN)