MAUMERE, SUARAFLORES.NET—Bakal Calon Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga mengungkapkan isinya hati terkait kehadirannya dalam Pemilukada Sikka yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang. Bahwa, orang muda yang memiliki kemampuan dan latar belakang yang mumpuni harus diberi kesempatan. Kesempatan yang diberikan kepada orang muda, menjadi bagian dari proses pengkaderan menjadi pemimpin baru .
Romanus Woga, mengatakan pemimpin yang gagal adalah pemimpin yang terus menerus tampil tanpa melihat kehadiran kaum muda atau pemimpin muda yang memiliki kemampuan mengelolah potensi daerah. Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang melihat orang muda sebagai masa depan pembangunan.
Baca juga: Kristo Blasin Ajak Rakyat NTT Dukung Viktory-Joss
Romanus Woga dalam Pemilukada Sikka 2018, mendampingi Fransiskus Roberto Diogo atau akrab disapah Robi Idong selaku Bakal Calon Bupati Sikka. Robi Idong adalah figur muda yang memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjadi pemimpin daerah.
Baca juga: Megawati “Buang” Kader, PDIP akan Tuali Malapetaka di NTT
Kabupaten Sikka sudah saatnya dipimpin orang muda yang memiliki basic pendidikan birokrasi, memahami teknologi, pengetahuan wirausaha dan memiliki kemampuan politik yang cukup.
Baca juga: 74 Petani 1000 Anakan Sengon
“Bagi saya, kegagalan seorang pemimpin ketika ia menutup mata untuk orang lain. Seakan-akan tidak ada orang-orang muda. Karena itu, pemimpin tua harus mengkaderkan orang muda, sehingga masyarakat tidak kekurangan calon pemimpin. Komitmen saya, maju sebagai calon wakil bupati dengan maksud memberikan kesempatan kepada orang muda seperti Robi Idong memimpin daerah ini” ungkap Romanus melalui sambutannya dalam acara penyerahan SK dukungan DPP Partai Hanura untuk Paket ROMA di Nara Room Hotel, Sabtu (03/01/2018).
Baca juga: Di Rote Ndao, Presiden Sebut tidak Akan Anak Tirikan NTT
Pemimpin yang dipilih, lanjut Romanus sesungguhnya memiliki keahlian dalam berkomunikasi dan harus kreatif serta menguasai teknologi informasi dan memiliki jaringan luas.
“Saya ini seorang bapa. Saya harus memberi kesempatan kepada Robi Idong untuk jadi nomor satu. Sebagai orang tua, saya maju sebagai calon wakil bupati. Ini bentuk pengkaderan yang saya lakukan,” tegas Romanus dengan raut wajah yang penuh semangat. (sfn02).