Luar Biasa, Akhirnya Jembatan Pancasila Palmerah Diteken

by -91 Views

AMSTERDAM, SUARAFLORES.NET—Perjuangan maha dahsyat rakyat Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui tangan Presiden Jokowi dan Gubernur Drs, Frans Lebu Raya untuk membangun Jembatan Pancasila Palmerah akhirnya mencapai puncak. Mimpi besar jutaan rakyat Flores untuk menikmati turbin listrik mulai ditoreh. Frans Lebu Raya, Sang Maestro politik NTT telah menandatangani kerja sama dengan pihak Belanda, Jumad (22/4/16), Pukul 13.30 waktu Amsterdam.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTT, Ir. Andre W. Koreh, MT, saat dihubungi suaraflores.com, Jumad siang, mengatakan, penandatanganan Pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah telah dilakukan siang tadi di ruangan Jacob Pronk, Hotel Kur Hauss Den Haag.Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri Perdagangan RI,Thomas Limbong, Kepala BKPM RI,Franky Sibarani, dan Ketua Kadin Indonesia, Rosan P Ruslani.

“Gubernur kita sudah teken Head of Agreement on Building Bridges Equipped with Sea Current Turbine Power Plant in the District of East Flores Sea, kerjasama investasi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Pemerintah Provinsi NTT dan Tidal Bridge BV dengan nilai investasi mencapai USD 400 juta,” terang Andre yang setia mendampingi Frans Lebu Raya.

Diterangkan Andre, sebelumnya, Presiden RI, Ir. Joko Widodo dalam pidato di hadapan 300-an CEO perusahaan dan Pemerintah Belanda, menegaskan bahwa pembangunan ekonomi Indonesia butuh dukungan besar dari Negara-negara Eropa dalam bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

“Presiden kita menegaskan bahwa saat ini iklim usaha di Indonesia sangat kondusif dengan berbagai kemudahan berinvestasi. Jika dulu urusan perijinan di Indonesia bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, saat ini hanya butuh waktu 3 jam sudah selesai,” kata Andre mengutip Pemimpin besar RI, Joko Widodo.

Lebih lanjut, Andre mengatakan, pasca penandatanganan tersebut proses pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah di Palou-Tana Merah, Adonara Flores akan segera dimulai. Keberhasilan ini adalah awal yang baik untuk memulai karya besar dan spektakuler demi keharuman, kejayaan dan kesejahteraan rakyat NTT.

“Kami ucapkan terima kasih atas doa, dukungan dan kritikan. Semua itu menjadi kekuatan dan cambuk agar kami bekerja lebih keras dalam membuktikan cita-cita perjuangan pembangunan Jembatan berturbin listrik,” ungkap tulus Andre melalui pesan telepon dari Amsterdam. (bkr/sun/sf)