LARANTUKA, SUARAFLORES.NET — Aksi biadab dan terkutuk teroris sepekan terakhir menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia bahkan dunia. Aksi ini memicu reaksi keras dari seluruh daerah Indonesia. Seluruh rakyat mengungkapkan kekecewaan, berdoa dan mengutuk keras terhadap aksi brutal orang-orang yang memecah bela bangsa.
Insiden Mako Brimob Jakarta yang menewaskan 5 Anggota Brimob. Insiden bom bunuh diri Surabaya, Minggu, 13 Mei 2018 pagi di tiga Gereja yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela Nagel, Gereja Kristen Pentekosta Alfa Omega dan Gereja Kristen Indonesia Diponogoro, yang menewaskan 11 orang dan melukai 41 orang.
Semua pihak mengutuk keras tindakan biadab teroris ini dan meminta Negara segera bertindak tegas memburu para teroris sampai ke pelosok-pelosok.
“Teroris tidak boleh dibiarkan hidup bebas di Indonesia,”tegas Alexander Doni Sili, aktivis politik, warga Flores Nusa Tenggara Timur saat menghubungi Suara Flores.Net, belum lama ini.
Baca juga: Hadirkan Moderator dari Jakarta, Ini Penjelasan KPU Sikka
Menurutnya, Negara harus segera bertindak tegas memburu para teroris serta melumpuhkannya. Warga juga mesti berani melawan dan tidak boleh takut. “Kita sebagai masyarakat tidak boleh takut. Tenang dan terus berdoa agar Negara ini tetap aman dalam kepemimpinan Ir. Joko Widodo. Jokowi tentu menjadi pemimpin yang baik dan terus memimpin negara ini. Kita berharap aparat mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi rakyat Indonesia,” tandasnya. (robert).