ENDE, SUARAFLORES.NET,– Konsorsium Lembaga Pemberdayaan Anak dan Masyarakat Flores ( KLPAMF ) Mitra Child Fund Indonesia mengadakan Workshop ” Work Readiness” Kesiapan kerja bagi anak-anak remaja Klaster Flores ( Ende, Sikka dan Flotim) di aula Wisma Emaus Ende, Rabu (1/10/2017).
Ketua KLPAMF, Bona Kowang Kornelius, menerangkan, workshop itu dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 31 Oktober hingga tanggal 2 Nopember 2017. Peserta yang ikut kegiatan workshop berjumlah 30 orang dengan kuota setiap kabupaten 10 orang. Tujuan workshop orang mudah, kata Bona, agar para remaja mampu mengakses lapangan kerja.” Anak muda di usia 15 – 24 harus mempersiapkan live skill untuk masuk dunia kerja,” katanya.
Lebih lanjut, Antonius Te, Wakil Ketua KLPAMF sekaligus kordinator KLPAMF Ende membeberkan tim fasilitator kegiatan dari Yayasan Migunani Semarang. Menurut Tony, Konsorsium Lembaga Pemberdayaan Anak dan Masyarakat Flores ( KLPAMF ) Mitra Child Fund Indonesia sudah ada di Flores sejak tahun 1996 dan kantor pusat untuk Klaster Flores di Ende.
Diterangkannya, KLPAMF bergerak di bidang kesiapan Sumber daya Manusia (SDM) bekerjasama dengan Kementrian Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan. Ada 3 kategori pendampingan untuk usia anak- anak dan berlanjut, yaitu pertama usia 0-5 tahun ( sehat terlindungi ). Kedua, usia 6-14 tahun ( berpendidikan ) projects model lopo cerdas. Ketiga, usia 15-24 tahun ( terampil dan terlibat ). Kabupaten Ende ada 14 desa yang tersebar di 5 kecamatan dampingan KLPAMF untuk 3 kategori, Sikka 14 desa dan Flores Timur 28 desa.
Toni mengungkapkan, terkait renspon Pemda sangat bagus. Pemda mendukung dan memberikan apresiasi karena telah membantu Pemda untuk bersama-sama meningkatkan SDM dan kesiapan kerja bagi orang muda dari usia muda. “Sejauh ini secara finansial memang belum ada kontribusi, tetapi bentuk dukungan itu dapat dilakukan pada saat kita mengundang dinas terkait untuk membawakan materi-materi bagi anak-anak sesuai kategori,” ungkapnya.(Frumen /sf )
