KUPANG, SUARAFLORES.NET,–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Anwar Pua Geno menghimbau semua pihak agar menjaga suasana damai, sejuk dan tenang selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik Pilgub NTT maupun Pilkada kabupaten.
Pua Geno juga mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), aparat Polri, TNI serta pihak lainnya atas kerjasamanya selama masa kampanye kurang lebih 4 bulan di NTT sehingga semuanya bisa berjalan dengan damai. Dimana sangat menunjukkan adanya kedewasaan politik para Paslon, Timses dan Parpol pendukungnya. Pernyataan ini disampaikan orang nomor satu DPRD NTT dalam jumpa pers bersama awak media di ruang kerjanya, gedung DPRD NTT, Kamis, (7/06/2018) lalu.
Ia berharap suasana politik cair dan sejuk ini terus berlangsung hingga hari “H” pemilihan 27 Juni 2018. “Pilihan politik boleh berbeda, tapi persaudaraan itu sepanjang hayat, termasuk bagaimana berbagai penyimpangan selama masa kampanye perlu diatur sesuai koridor aturannya, seperti insiden terbakarnya mobil Wagub NTT dan pembagian kelengkapan berdoa oleh salah satu Cagub saat dirumah ibadah supaya bisa diproses Bawaslu sesuai mekanismenya,” ungkapnya.
Baca juga: Pilih ROMA, RSUD TC Hillers Maumere Tanpa Kelas dan Nyaman Bagi Semua Orang
Lebih lanjut, politisi Golkar ini juga menyentil soal debat Paslon Gubernur-Wakil Gubernur yang tetap dilakukan di Jakarta. Padahal aspirasi rakyat NTT menghendaki di Kupang. Ia meminta agar I News TV sebagai pemilik hak siar bisa menjual hak siarnya ke TVRI Kupang agar bisa ditayangkan dan disaksikan seluruh rakyat NTT.
Ia meminta rakyat tetap setia mengakses berbagai informasi terkait Pilgub NTT supaya bisa menentukan pilihannya dengan bebas. “Tidak boleh ada intervensi pilihan rakyat. Tidak boleh ada money politik (politik uang). Yah, dengan tambahan 80.000 lagi pemilih NTT diharapkan partisipasi rakyat dalam ikut memilih pemimpinnya makin berkualitas,”pungkas politisi yang dikabarkan bakal maju bertarung ke DPR RI 2019 nanti dari Partai Golkar. (Roberth/SFN)