Jokowi Puji Kerja Keras Nasabah Mekaar

by -102 Views

JAKARTA, SUARARAFLORES.NET,– Ibu Yuni adalah perempuan yang paling bahagia karena dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat Jokowi hadir dalam acara peninjauan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), di Lapangan Asrama Polisi, Kemayoran, Jakarta Pusat (26/1/2019). Ia adalah seorang perempuan yang sehari-harinya bekerja dengan memenuhi pesanan jamu.

Saat bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut, sebagai salah satu nasabah dari program yang dijalankan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM, ia menceritakan bagaimana program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraannya. “Kalau ada orang yang pesan jamu, saya kirim-kirimi. Minta jamu saya antarkan,” ucapnya ketika ditanya Jokowi.

Diungkapkannya, bantuan permodalan PNM Mekaar sebesar Rp3 juta yang diterimanya membuatnya dapat meningkatkan perekonomian hingga memiliki penghidupan yang lebih baik.”Dapat Rp3 juta saya jualan pempek sama es campur,” tuturnya.

Selain itu, Ibu Yuni juga mengakui bahwa dirinya kini dapat membuka kios usaha kecil-kecilan lewat bantuan tersebut. Ia mengatakan bahwa sebelum menerima bantuan permodalan tersebut, dirinya menjalankan usahanya dengan cara berkeliling sendiri. “Tadinya berkeliling sekarang punya kios? Bagus. Ini yang kelihatan peningkatannya,” sahutnya kepada Jokowi.

Jokowi kemudian menanyakan aktivitas usaha Ibu Yuni sehari-hari dari sejak mulai melayani pelanggan hingga mengakhiri kegiatan usahanya. Lalu Ibu Yuni menjawab bahwa ia mulai membuat pempek dari jam enam pagi, dan mulai buka jam sembilan.

Menurut Jokowi, etos kerja yang ditunjukkan Ibu Yuni tersebut merupakan contoh dari perwujudan kerja keras yang menjadi salah satu nilai utama yang ditanamkan kepada para nasabah PNM Mekaar. Lewat kerja keras itu pula, Ibu Yuni mulai dapat memperbaiki kehidupannya. “Tadinya buat makan saja susah. Sekarang alhamdulillah sama suami juga bisa makan,” ucap Ibu Yuni lagi.

Di hadapan 524 nasabah PNM Mekaar di Kecamatan Kemayoran, Jokowi kembali mengingatkan soal nilai-nilai utama yang harus dimiliki, yakni jujur, disiplin, dan kerja keras. Dirinya berharap banyak agar lebih banyak lagi nasabah yang mampu memanfaatkan program ini dan meningkat ke tingkatan selanjutnya.

Untuk tingkatan selanjutnya, kata dia, program pemerintah lainnya berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah menanti. “Dari 524 orang yang hadir di sini 524, saya yakin lebih dari 100 bisa naik kelas ke program KUR secepatnya. Kita akan tarik ibu ke program KUR yang bisa memberikan pinjaman Rp25 juta sampai Rp500 juta,” ujarnya.

Dalam kesempata itu, Jokowi juga mendorong para ibu penerima manfaat bantuan PNM Mekaar untuk terus bekerja keras. Pemerintah akan terus mendukung usaha-usaha supermikro yang dijalankan para nasabah agar dapat berkembang ke arah yang lebih baik. 

“Jangan menyerah terhadap keadaan karena yang bisa memperbaiki keadaan adalah kita sendiri. Ini ada peluang untuk ibu-ibu dari program Mekaar. Gunakan sebaik-baiknya program ini agar kita semua meningkat kesejahteraannya,” tandas Jokowi memberi motivasi.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN,Rini Soemarno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi. (AR/BM/sfn)