LARANTUKA, SUARAFLORES.NET–Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur akhirnya ditetapkan sebagai Desa Layak Anak 2018. Deklarasi penetapannya akan terjadi pada Jumad (16/03/2018) oleh Wakil Bupati Flotim, Agus Payong Boli, SH.
Kepala Desa Lewotobi, Tarsisius Buto Muda yang ditemui disela-sela persiapan deklarasi menjelaskan bahwa penetapan ini didasari oleh sejumlah alasan penting yakni hasil kajian Tim Action Riset dari Pemerintah Provinsi NTT yang difasilitasi Wahana Vision Indonesia/WVI Flotim. Bahwa Desa Lewotobi punya perhatian besar terhadap anak dan menjadi satu-satunya desa di Flotim yang sudah memiliki Peraturan Desa/Perdes Perlindungan Anak No. 4 Tahun 2015 dan Perdes No. 6/2017 tentang Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir.
Prestasi lain, pada tahun 2015, Lewotobi ditetapkan sebagai Juara I Lomba Desa Tingkat Flotim dan Juara II Lomba Desa Tingkat NTT. Dimana 2 (dua) dari 8 indikator dipenuhi yakni tidak ada kematian bayi balita serta tidak ada anak droup out dalam kurun waktu 2014-2015.
Dikatakan bahwa ada kriteria lain yang ikut menentukan yakni; pada Pekan Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2016 tingkat kecamatan Ile Bura, Kades Lewotobi mendapat penghargaan dari Puskesmas Ile Bura sebagai Kades terbaik yang peduli terhadap Kesehatan Ibu Anak. Lalu dari aspek kebijakan anggaran desa yang pro anak pun sudah terpenuhi seperti bantuan untuk TK/PAUD, Posyandu. Terbentuknya Forum Anak Desa dengan menghadirkan Thomas Todo Tokan sebagai narasumber yang memberi penguatan kapasitas anak.
Baca juga: TBM Tawa Gere Menjawab Kebutuhan Anak dengan Membaca
Tak cuma itu, sambung Tarsisius, peran serta masyarakat dalam rangka pemenuhan hak anak juga luar biasa. Adanya Tim Gugus Tugas yang bertugas mengurus akte kelahiran anak, pendidikan dan ketrampilan anak dengan penerbitan majalah dinding anak desa, pengasuhan alternatif dan perlindungan khusus.
“Memang ada kendala teknis sehingga launching Lewotobi sebagai Desa Layak Anak baru bisa dilakukan saat ini. Olehnya, diharapkan deklarasi ini bukanlah puncaknya, tapi awal dari perjuangan. Sebab, dipundak anak masa depan bangsa dipertaruhkan,” tegasnya.
Tarsisius berkomitmen terus melibatkan anak dalam berbagai proses pembangunan desa seperti Musrengbangdes. Buktinya, salah satu usulan anak Lewotobi yang berhasil ialah terbangunnya stadion bola kaki yang kini berdiri megah di samping Kantor Desa Lewotobi.
Pantuan Suaraflores.net, warga dan anak-anak antusias menyambut deklarasi ini. Berbagai persiapan dilakukan seperti penjemputan secara adat, ada tarian menjemput tamu. Ruangan aula kantor Desa Lewotobi ditatah cantik. (war).