SUARAFLORES.NET – Pasca dilantik menjadi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat terus memotivasi masyarakat agar bisa masuk surga. Hal demikian pun dilakukan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo melalui sambutan dalam pelaksanaan beberapa kegiatan di Kabupaten Sikka.
Adapun solusi yang ditawarkan Viktor Laiskodat, yakni masyarakat harus rajin belajar, rajin bekerja dan tidak menjadi pencuri alias tidak korupsi.
“Kalau mau masuk surga, maka kita harus rajin belajar, rajin sekolah, rajin bekerja dan tidak korupsi. Kalau malas dan curi uang rakyat, kita tidak masuk surga. Kita tidak boleh lagi menjadi manusia malas, manusia bodoh, manusia yang pergi kerja di Negara orang. Kita punya sumber daya yang hebat, yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pendidikan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Gubernur NTT dalam beberapa kesempatan sambutannya di Kabupaten Sikka belum lama ini.
Sebagai pemimpin yang baru, kata Viktor Laiskodat, dirinya berkewajiban mendorong masyarakat agar mampu mengubah cara perpikir menuju hidup yang berkualitas. Bahwa melalui pola pikir baru dan lebih baik, masyarakat dapat mengelola potensi-potensi yang ada di daerahnya.
“Hidup malas dan bodoh itu tidak masuk surga. Karena itu, kita tidak boleh menjadi manusia yang malas dan bodoh, harus rajin bekerja dan rajin belajar agar bisa masuk surga. Tubuh harus berkeringat, tangan harus kotor, bukan tidur dan bermalas-malasan,” tegasnya.
Baca juga: Reggae, musik ‘kelompok terpinggirkan’ jadi warisan budaya tak benda
Baca juga: Dinas PU Flotim Diminta Perbaiki Proyek Talud di Pustu Lama Lewotobi
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang maju bersama Romanus Woga sebagai Wakil Bupati Sikka. Ia memaparkan sejumlah jurus agar rakyatnya bisa masuk surga, yakni tidak hidup malas, harus disiplin tinggi, budaya hidup hemat, jujur dalam bekerja, budaya berinvestasi (menabung), rajin belajar dan mampu menjaga kesehatan.
Lanjut Bupati Sikka, jurus-jurus tersebut harus mampu diterapkan dalam hidup sehari-hari, baik di rumah tangga maupun di lingkungan kerja.
“Mau tidak masuk surga. Semua kita pasti mau. Maka, mulai sekarang, mari kita terapkan jurus ini agar bisa masuk surga,” ajak Bupati Sikka melalui sambutannya sebelum membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Inovasi Desa Tahun 2018 dan Perencanaan Pembangunan Desa Tahun 2019 di Gedung Sikka Convention Centre, Jalan Ahmad Yani, Kota Maumere, Kamis (29/11/2018) pagi. Kegiatan ini dihadiri Kepala Pembedayaan Masyara Desa Propinsi, Flori Mekeng, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sikka, Robert Ray, para pendamping dan dan kepala desa se Kabupaten Sikka. (sfn02).