SUARAFLORES.NET – Dua warga Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dikabarkan hilang saat mandi di area Pelabuhan Fery Kewapanten wilayah Teluk Maumere, Kamis (7/3/2019) kurang lebih pukul 09:30 Wita. Sejak mendapat kabar hilangnya dua pria tersebut, Tim Gabungan turun ke lokasi untuk melakukan pencarian namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Ceritanya, pada Kamis (7/3) pagi, ada sejumlah pemuda mandi di pantai Pelabuhan Ferry Kewapante. Sebut saja Yakobus Imanuel, Wiwin Marianto Mitan dan kawan-kawannya.
Menurut Kapolres Sikka, AKBP, Rickson Situmorang, S.I.K, korban atas nama Yakobus Imanuel diduga belum pandai berenang sehingga terseret arus laut Teluk Maumere. Wiwin Marianto Mitan, teman Yakobus yang menyaksikan peristiwa tersebut berusaha menolongnya. Upaya Wiwin rupanya sia-sia. Ia tak dapat menolong temannya tersebut karena arus laut Teluk Maumere sangat kencang. Keduanya terseret ke laut yang dalam dan sampai saat ini belum di temukan.
Yakobus Imanuel alias Stefen (19), salah seorang pelajar yang berdomisili di Wolontibang, Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante. Sedangkan Wiwin Marianto Mitan (22) adalah seorang mahasiswa yang berdomisili di Nitakloang, Desa Kopong, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.
Baca juga: Gubernur Viktor dan Wagub Nae Soi Akan Menyapa Warga NTT di Jakarta
Baca juga: Peringatan HUT Damkar, Sat Pol PP, Sat Linmas Momentum Dedikasi Perjuangan
Baca juga: Pantai Harru, Destinasi Wisata Sejuta Inspirasi
Rickson Situmorang mengatakan bahwa sebelum terseret arus deras, korban atas nama Wiwin berupaya menolong 2 orang kawannya. Wiwin juga berupaya menolong Yakobus, namun saat menolong korban Yakobus, Wiwin pun ikut terseret arus deras Teluk Maumere.
Tiga teman lainnya yang menjadi saksi atas peristiwa ini yakni Alimus Andrianus Raga (18), Firyuniati (19) dan Nurhikma (18). Alimus Raga adalah seorang pelajar yang bertempat tinggal di Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. Firayuni, seorang pelajar yang tinggal di Desa Namangkewa, sedangkan Nurhikma juga seorang pelajar yang bertempat tinggal di Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.
“Saat ini tim masih melakukan pencarian bersama Basarnas Maumere. Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan Basarnas untuk pengerahan personel Polri dalam pencarian korban di laut dan di darat. Saat ini sedang dilakukan pencarian untuk hari kedua oleh tim gabungan TNI-POLRI dan Basarnas Maumere,” ujar Rickson. Jumat (8/3/2019) pagi. (sfn02).