MAUMERE, SUARAFLORES.NET –, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo S.Sos., M.Si membuka kegiatan Kemah Bakti Nian Tanah (KBNT) Perhimpunanan Mahasiswa Sikka (PERMASI) Kupang periode 2018/2019 di Desa Hokor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 28 hingga 30 Desember 2018.
Bupati Sikka hadir bersama rombongan OPD Kabupaten Sikka. Dalam rombongan itu turut hadir Ketua Penggerak PKK Kabupaten Sikka, Ny. Maria Cahyani Idong, Kepala Dinas Pariwisata Sikka, Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pertanian, Sekertaris Camat Bola, Anggota DPRD Provinsi NTT, Emanuel Kolfidus, serta pendiri dan senior Permasi Kupang.
Ketika rombongan bupati tiba di lokasi kegiatan, yakni di kantor Desa Hokor, Bupati Sikka langsung disambut meriah oleh masyarakat Hokor yang sedang menunggu kehadiran orang nomor satu di kabupaten Sikka itu. Penyambutan itu ditandai dengan pengalungan selendang serta sapaan adat dan “wewar huler wair” yang dibawakan oleh tokoh adat desa Hokor.
Setelah upacara penerimaan secara adat, Bupati Sikka bersama rombongan langsung memasuki aula kantor desa Hokor untuk memulai ibadat Natal bersama, dilanjutkan seremonial pembukaan kegiatan KBNT.
Baca juga: Wakil Bupati Sikka: Belajarlah Bahasa Inggris Agar Bisa Menguasai Dunia
Baca juga: Bupati Sikka Pastikan Stok Semen di Kabupaten Sikka Aman
Ketua panitia KBNT PERMASI Kupang periode 2018/2019, Yohanes Fandi saat melaporkan kegiatan KBNT mengatakan, KBNT merupakan suatu program dari Permasi Kupang sebagai wujud nyata kepedulian mahasiswa Sikka di Kupang terhadap Nian Sikka Tanah Alok.
Sementara itu, Ketua Umum PERMASI Kupang, Inocentius Bai Bata saat memberikan sambutannya mengatakan, mahasiswa merupakan agen of change atau agen perubahan serta agen of control. Untuk itu, mahasiswa harus membekali diri dan mempersiapkan diri secara baik dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif.
“Kita mahasiswa ini adalah agen perubahan dan agen kontrol. Untuk itu kita harus mempersiapkan diri secara baik dengan banyak mengikuti kegiatan-kegiatan yang bernilai positif”, ungkapnya.
Baca juga: Hemat dan Jujur, Strategi Bupati Sikka Percepat Pembangunan
Baca juga: Hemat Anggaran, Bupati Sikka Siap Titipkan ASN di Pusat
Ia menambahkan, dalam momentum KBNT PERMASI Kupang kali ini, ada beberapa bidang kegiatan yang dijalankan yakni bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang sosial politik. Untuk itu, ia berterimakasih kasih kepada kepala desa dan masyarakat desa Hokor yang bersedia menerima Permasi Kupang di desa Hokor.
“Mewakili segenap pengurus dan anggota Permasi Kupang, saya sampaikan limpah terima kasih kepada bapak bupati Sikka, kepala desa Hokor dan semua masyarakat desa Hokor yang sudah menerima kami disini,” ungkapnya.
Sementara kepala desa Hokor, Yoseph Nonce, A.md mengapresiasi para mahasiswa yang berorganisasi dan berani membuat kegiatan. Menurutnya dengan berorganisasi dapat membentuk seseorang menjadi pemimpin.
“Saya juga pernah menjadi mahasiswa dan pernah ikut organisasi seperti kalian makanya saya bisa menjadi kepala desa. Untuk itu, saya minta teman-teman untuk aktif dan terus belajar di organisasi”, pintahnya.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengaku bangga atas kehadiran Permasi Kupang di desa Hokor, Kabupaten Sikka. Baginya, mahasiswa merupakan bagian dari pemerintah yang memiliki peran penting untuk mendukung percepatan pembangunan daerah.
“Pemerintah sedang berjuang keras untuk peningkatan Sumber Daya Manusia, masyarakat Kabupaten Sikka. Kita harus gotong royong atau saling mendukung. Kritiklah kami dan berikan solusi,” ujarnya.
Melihat kondisi jalan menuju Hokor yang sangat parah, Bupati Robi memastikan segera diperbaiki. Dipastikan awal tahun 2020 kondisi jalan Hokor akan segera di perbaiki.”Saya pastikan perbaikan jalan dilakukan paling lambat awal tahun 2020. Bisa juga tahun 2019. Nanti kita liat saat perubahan anggaran nanti”, tuturnya. (yordan).
