KUPANG, SUARAFLORES.NET,–Arena perebutan kursi DPRD NTT pada Pileg 2019 terasa makin panas menjelang 17 April 2019. Partai Golongan Karya (Golkar) saat ini tengah bersaing keras di 8 dapil untuk memboyong kursi sebanyak-banyaknya ke DPRD NTT melalui para caleg yang dipasang. Selain itu, Golkar juga bertekad kembali mempertahankan kursi Ketua DPRD NTT yang direbutnya pada Pileg 2014 silam.
Partai Golkar melalui Ketua DPD I Golkar NTT, Melky Lakalena, menegaskan bahwa Golkar sudah siap memenangkan Pileg 2019. Bukan sekedar siap saja, tetapi Golkar yang bertahun-tahun melakukan konsolidasi dan mempersiapkan kader-kader terbaik, sangat optimis menguasai mayoritas kursi dengan target 19 kursi dari 65 kursi yang diperebutkan 16 partai peserta pemilu.
“Untuk DPRD NTT, dari 8 dapil, Partai Golkar akan merebut 19 kursi dari total 65 kursi yang diperebutkan. Untuk mencapai target 19 kursi di DPRD NTT, maka saat ini seluruh caleg Partai Golkar sedang bekerja keras di 8 dapil. Tentunya, dengan persiapan yang matang, Golkar sangat yakin memenangi Pileg 2019 dan kembali mempertahankan dan meningkatkan perolehan kursi sebanyak 19 kursi dari 11 kursi pada Pileg 2014 lalu,” terang Lakalena, Kamis (21/3/2019) melalui ponselnya.
Untuk diketahui, pada Pileg 2014 lalu, Partai Golkar tampil sebagai pemenang dalam perolehan kursi. Meskipun PDIP menjurai turnamen pesta demokrasi lima tahunan itu, namun dalam jumlah kursi Golkar meraih kursi terbanyak. Golkar mendapat 11 kursi sedangkan PDIP 10 kursi.
Berdasarkan data KPUD NTT, dari 21 kabupaten/ kota atau 8 dapil, PDIP mengumpulkan suara terbanyak, yaitu 384.477 suara, sedangkan Golkar berada di urutan kedua dengan total perolehan 371.466 suara. Dengan demikian, maka PDIP hanya mendapatkan jatah 10 kursi, dan Golkar 11 kursi. Sementara, Partai Gerindra yang berada di posisi ketiga meraih 8 kursi dengan total 253.250 suara, dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di urutan ke empat mendapatkan 8 kursi dengan toral 243.226.
Jika nanti Partai Golkar kembali meraih suara terbanyak dalam 17 April 2019, maka Partai Golkar akan kembali menoreh sejarah selama 20 tahun terakhir, posisi Ketua DPRD NTT akan tetap dipegang oleh Partai Golkar. Dalam sejarah Golkar, diketahui sudah 4 peride berturut –turut, jabatan Ketua DPRD NTT diduduki Ketua DPD I Partai Golkar, yaitu pertama Daniel Woda Pale, Mell Adoe, Ibrahim Medah, dan kader Golkar Anwar Puageno.
Jalan menuju kemenangan Partai Golkar dalam pileg 2019 ini memang kian terbuka lebar, pasalnya, saat ini Partai Golkar memiliki kader-kader kuat dan hebat yang tengah berkuasa, seperti Melchias Markus Mekeng Bapa, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, Ketua DPRD NTT, Anwar Puageno, serta Ketua DPD I Melky Lakalena, serta para bupati yang tengah berkuasa di berbagai kabupaten.
Sementara itu, tambah Lakalena, untuk perolehan kursi DPRD kabupaten dan kota, Partai Golkar menargetkan 20 % kursi di masing-masing kabupaten dan kota. Dari semua kabupaten, menurut Lakelena persentase tertinggi adalah di Kabupaten Sumba Timur, dengan target 12 kursi DPRD Kabupaten Sumba Timur atau sebanyak40% dari kursi yang tersedia.
Sedangkan, untuk DPR-RI, lanjut dia, Partai Golkar sudah menargetkan meraih 4 kursi. Empat (4) kursi itu diperoleh dari dapil NTT 1 sebanyak 2 kursi dan dapil NTT 2 sebanyak 2 kursi. (bkr/sfn01)