SUARAFLORES.NET-Upaya pencarian hilangnya Pastor Yohanes Martianus Rada (32), oleh sejumlah pihak, Kamis (21/12) belum membuahkan hasil. Pihak Basarnas Maumere bersama instansi terkait akan kembali melakukan pencarian di lokasi kejadian pantai Wairi’i, Maumere, Jumad (22/12) pukul 09:00 wita.
Menurut tim penyelam Basarnas Maumere, Riswan D Putra, proses pencarian yang dilakukan bersama Lanal Maumere, Tagana Sikka, Polres Sikka, Bpbd sikka, PMI Sikka, Kodim/Koramil Alok dan masyarakat Nelayan pada Kamis (21/12) belum menunjukan tanda-tanda. Basarnas menggerakan 2 penyelam senior untuk mencari di dasar laut namun masih nihil.
“Kami melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan menyebar. Basarnas mengerakan 2 orang penyelam, mencari di dasar laut. Kami belum melihat tanda-tanda adanya korban. Kami akan melanjutkan upaya pencarian, Kamis (22/12). Mohon dukungan doa seluruh masyarakat agar kami segera menemukan Pastor Yohanes Rada” ujar Riswan, salah satu penyelam Basarnas Maumere, Kamis (21/12) malam.
Sebelumnya diberitakan, Pastor, Yohanes Martianus Rada (32), seorang rohaniwan dari Komisariat Karmel Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Flores dikabarkan hilang saat mandi laut, di Pantai Utara, Maumere, Flores, Selasa (19/12).
Rohaniwan asal Kabupaten Ende adalah Bendahara di Komisariat Carmel Bagian Indonesia Timur. Ia hilang saat melakukan terapi mandi di laut, tepatnya di Pantai Wai Ri’i, Desa Koliisi, Kecamatan Magepanda, Kabupaten. Saran para medis ini, melihat korban mengalami sedikit gangguan kesehatan pada kulit (luka-luka). Hal itu dilakukan korban sebagai rutinitas dan sudah berjalan 3 minggu. Saat kejadian, korban sendirian mandi di laut, tidak seperti biasanya ditemani satu sampai 2 orang. (sfn02).