JAKARTA, SUARAFLORES.NET,–Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi NTT atau Bank NTT adalah satu-satunya bank pemerintah dan masyarakat NTT yang kini terus melakukan pembenahan dan terobosan baru. Salah satunya dengan membuka pelayanan dengan sistem online bagi seluruh warga NTT diaspora. Hal itu bertujuan agar warga NTT diaspora dapat mendukung pembangunan di NTT.
“Kami terus membenahi manajemen pelayanan Bank NTT lebih baik, lebih cepat dan dipercaya. Selain melayani seluruh warga di Provinsi NTT, saat ini kami juga akan membangun sistem pelayanan online bagi semua warga NTT yang berada di luar NTT (diaspora). Dengan menyimpan uang di Bank NTT, maka warga NTT diaspora dapat terlibat dalam mendukung pembangunan di NTT,” kata Direktur Umum Bank NTT, Izhak Eduard Rihi saat ditemui Suaraflores.Net, di Jakarta, belum lama ini.
Izhak yang baru dilantik menjadi Dirut Baru Bank NTT di Labuan Bajo beberapa waktu lalu, mengatakan, warga NTT Diaspora begitu banyak yang sukses di berbagai profesi, termasuk dalam dunia bisnis dan ekonomi. Jika mereka menyimpan uangnya di Bank NTT, maka sangat mendukung pemerintah dan rakyat NTT.
“Terobosan ini kami lakukan karena orang-orang kita begitu banyak berada di berbagai provinsi. Rata-rata mereka menyimpan uangnya di bank-bank lain. Untuk itu, saya mengajak mereka juga harus menyimpan uang di Bank NTT. Jika mereka menyimpan uangnya, maka sangat mendukung pembangunan di NTT yang dilakukan pemerintah saat ini,” kata Izhac saat pertemuan dengan Kepala Badan Penghubung NTT, Drs. Viktor Manek, M.Si di Jakarta.
Diterangkannya, beberapa daerah yang akan dibangun cabang pelayanan secara online, yaitu Provinsi Yokyakarta, Bandung, Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua, Batam, Kalimantan, dan lain-lain. Pasalnya, ada begitu banyak warga NTT kini tinggal (merantau) di daerah-daerah tersebut.
Secara teknis, kata pria muda nan cerdas ini, untuk membuka pelayanan, maka Bank NTT akan menempatkan 2 atau 3 orang staf di berbagai provinsi untuk memberikan pelayanan. Hal tersebut saat ini sedang dibahas dan dipersiapkan.
Pertemuan Akbar dengan Warga NTT di Jakarta dan Yokyakarta
Sementara itu, Kepala Badan Penghubung NTT, Viktor Manek, mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya memfasilitasi pertemuan (dialog) antara Dirut Bank NTT, Pemerintah NTT dan warga NTT diaspora di Jakarta dan Yokyakarta. Dalam pertemuan yang akan dihadiri Wakil Gubernur NTT, Drs. Josep Alexander Nae Soi,MM pada Jumad 28 hingga Sabtu, 29 Juni 2019, akan disosialisasikan program-program Bank NTT oleh Dirut Bank NTT kepada warga NTT di Yogyakarta.
“Sebagai penghubung pemerintah dan warga NTT diaspora, saya telah berkomunikasi dengan IKB-IKB Flobamora di Jakarta dan Yogyakarta untuk menyukseskan kegiatan ini. Warga telah membentuk panitia dan sudah siap untuk menerima Dirut Bank NTT dan Wakil Gubernur NTT. Mereka sangat antusias. Kurang lebih 1.000 warga akan hadiri acara dialog ini,” kata Viktor usai pertemuan dengan Dirut Bank NTT.
Setelah pertemuan dengan masyarakat NTT di Yogya, lanjut Viktor, pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan IKB-IKB Flobamora di provinsi lainnya secara bertahap untuk melakukan pertemuan serupa. Dia berharap, program ini dapat diterima dan didukung oleh seluruh warga NTT sebagai bentuk partisipasi dalam membangun daerah.
Senada dengan Izhac, Viktor pun mengajak seluruh warga NTT Dispora menyimpan uang di Bank NTT. Bahkan ketika memimpin rapat di kantornya, Viktor langsung mengajak para pegawainya membuka rekening Bank NTT. (BKR/SFN)
