KUPANG, SUARAFLORES.NET,–Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Keluarahan Alak, Kota Kupang,NTT, menjadi markas sumber kehidupan berbagai makluk hidup. Selain manusia,ada juga hewan, seperti Babi, Kambing, Anjing, dan Sapi, dan berbagai jenis makluk lainnya, seperti tikus, kecoak, lalat dan nyamuk.
Akhir tahun 2017 lalu, media ini berkunjung ke TPA Alak menyaksikan drama kehidupan penuh bau busuk di kawasan tumpukan sampah terbesar di Kota Kupang tersebut. Salah satu panorama yang tiba-tiba mengagetkan mata adalah beberapa ekor Kambing sedang tidur di atas kasus empuk yang dibuang warga ditempat itu.
Kambing-kambing tersebut sangat menikmati kasur empuk tersebut dan tidak lagi memperdulikan siapapun yang datan menghampiri. Di sekeliling mereka ada pula kawanan sapi yang tengah sibuk merumput sampah-sampah. Tidak diketahui pasti sapi-sapi yang tampak gemuk-gemuk memilah-milah maakakanan empuk sampah.
Dari pantauan media ini, kawanan sapi dari kecil, remaja dan dewasa itu, tampak gembira mengunya sampah-sampah busuk. Diduga sapi-sapi tersebut setiap hari menjadikan sampah TPA Alak menjadi kebun kehidupan yang menyuplai makanan ke dalam tubuh mereka.
Rupanya, berdasarkan informasi yang disampaikan warga pemulung, ternak-ternak besar dan kecil itu sudah terbiasa memakan sampah setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan, dan bisa tahunan. Anehnya, sampah-sampah itu seolah-olah memiliki kadar nutrisi yang tinggi sehingga Sapi, Kambing dan Babi-babi terlihat gemuk montok.(bkr/sft)