RUTENG, SUARAFLORES.NET — Mengakhiri pertarungan sengit melawan empat kandidat lainnya pada Pilkada Manggarai Timur 2018, Andreas Agas dan Jaghur Stefanus (ASET) menggelar ritual Caca Selek (melepaskan pakaian yang dikenakan pada saat persiapan Pilkada) di kampung halamannya Ceka Likang.
Ritual Caca Selek yang digelar di Kelurahan Bangka Leleng, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (2/9/2018) itu diakhiri dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh empat Imam.
Beberapa tokoh penting dari Manggarai dan Manggarai Timur hadiri acara tersebut, yakni Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, Bupati Manggarai Timur, Drs. Yoseph Tote, Ketua DPRD Manggarai Timur, Luko Modo, M.Th., PLT Sekda Matim, Fansy Jahang, Ronsi B. Daur dan Yeni Veronika termasuk isteri dari Bupati dan Wabup Matim terpilih.
Baca juga: Tarung Nasdem di NTT Satu, Siapa Pemenangnya?
Andreas Agas dalam sambutan singkatnya mengatakan, Pilkada Matim telah usai. Karena itu harus bersama-sama mendukung pemerintah untk menjalankan roda kepemerintahan.
“Saya dan Pak Stef berterima kasih atas dukungan bapak, ibu dan saudara-saudari pada Pilkada kemarin. Tentu kami tidak bisa membalas kebaikan satu per satu orang yang telah memilih, tetapi dengan upaya membangun Matim lima tahun ke depan. Baik yang tidak memilih dan memilih kami memandang dari kodrat yang sama sebagai warga Matim karena kami adalah pemimpin Kabupaten Manggarai Timur. Diharapkan dukungan semua pihak melanggengkan pembangunan selanjutnya,” ungkapnya.
Caca Selek yang ditutup dengan Misa Syukur tersebut berlangsung khidmat dan sederhana. Suasana pun diliputi oleh kebersamaan dan kegembiraan atas rahmat Tuhan bagi terselenggaranya Misa Syukur tersebut. (Melky Pantur).
