SUARAFLORES.NET,–Pilkada gubernur dan wakil gubernur NTT tahun 2018 telah tiba di depan mata. Pesta politik bergengsi kali ini tampak beda jauh dengan pilkada-pilkada sebelumnya. Jika dalam pilgub 2008 dan 2013, para kontestan (Frans Lebu Raya, Esthon Foenay, Medah dan Benny Harman) tidak menampilkan atraksi-atraksi menantang maut, maka kali ini rakyat NTT disajikan dengan akrobat menantang maut yang ditampilkan oleh Marianus Sae, calon gubernur PKB dan PDIP dari kota dingin Bajawa.
Selain Marianus, Bung Viktor Laiskodat pun turun langsung dengan kekuatan penuh menggunakan kendaraan tempurnya, pesawat jet pribadi. Calon gubenur dari dua partai berkuasa, NasDem dan Golkar bersama Hanura ini langsung terjun dengan daya lejit tinggi mendarat di berbagai daerah meraih simpati rakyat. Bung Viktor bertekad, dengan kekuatan tempur yang penuh ia mampu membawa terbang NTT keluar dari landasan ketertinggalan.
Dalam pantauan Suaraflores.Net, sejak penetapan calon gubernur dan wakil gubernur oleh PDIP dan PKB, Marianus Sae, sang bupati yang telah menuntaskan janji kampanye pada pilkada bupati Ngada lalu, langsung tancap gas dengan motocross dan bergaya bagaikan pebalap yang memburu juara satu. Bergerak dari tanah kelahirannya, Marianus dan tim melakukan relly politik dengan melalui medan-medan berat.
Baca juga: PT. Bumi Indah Komit Tuntaskan Jalan Trans Adonara
Seolah tak mau kalah dengan kecepatan tempur pesawat jet Bung Viktor, yang bergerak lebih cepat menggerakan rakyat dalam deklarasi akbar, Marianus pun meninggalkan kuda tunggangannya, dan naik motor crossnya melintasi bukit, gunung, jurang, debu, lumpur, jalan buruk, dan melintasi banjur di sungai menemui rakyat di desa-desa menyampaikan pesan ia mau jadi pemimpin NTT..
Aksi spektakuler Marianus Sae, rupanya didokumentasikan secara sempurna oleh tim pendukungnya. Dalam pantauan Suaraflores.Net, begitu banyak foto-foto yang disebarluaskan di jagat media sosial. Dari sekian banyak foto yang disebarkan, ada satu foto yang paling menarik yang diposting akun Mus Suasa, yaitu, Marianus dengan kostum lengkap ala pebalap motocross, tengah melintasi banjir di sebuah sungai di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Dalam foto tersebut, tampak warga desa menonton langsung atraksi maut Marianus yang menerobos banjir.
Baca juga: Mungkinkah Pembangunan Infranstruktur NTT Selesai 3 Tahun?
Melihat berbagai atraksi motocross Marianus, banyak yang memberikan simpatik terhadap nyali tempur dan keperkasaan Marianus. Mus Suasa, menulis dalam postingan tersebut, “ Salah satu calon pemimpin NTT, yang berani melawan kondisi alam seperti ini adalah MS. Entah pencitraan atau apapun namanya tapi yang jelas beliau sangat mampu mengatasi.” Warga net lainnya, merasa aksi-aksi motocross Marianus hanyalah akrobat politik untuk meraih simpati rakyat. “ Orang touring dgn motor trail di bilang hebat,” tulis akun Frangky Totos. Sementara itu, Warga net lainnya, memuju tim dokumentasinya. “ Yang hebat bukan calonya, tapi seksi dokumentasinya,” tulis akun Nana Yono.
Lalu bagaimana dengan Bung Viktor, sang petarung gagah barani yang akhir-akhiri ini dikritik oleh tim lawan tanding karena menggunakan pesawat jet pribadi? Bung Viktor bukan tipilkal pemain kelas rendah, gaya petarung yang lahir dari jalanan dengan kehidupan keras ini, bermain santun tak emosional bereaksi terhadap aksi lawannya. Ia tau bagaimana bermain dalam waktu yang singkat, ia tidak menguras habis segala tenaganya tapi ia menggerakan pion-pionnya menggempur basis lawan dengan irama melankolis.
Baca juga: Ketua DPR RI Baru, Mendukung atau Melemahkan KPK?
Terbang dengan jet pribadinya, bukan mau menonjolkan kekayaannya atau harta bendanya, tapi rupayan itu cara ampuh baginya untuk bergerak lebih leluasa dan cepat dalam kondisi emergency. Meski dituding warga net tim lawan, ia tidak panas kuping dan langsung pukul meja. Baginya, itulah strategi main dalam waktu singkat pesan dirinya maju menjadi calon gubernur NTT sampai ke tengah puluhan ribu orang yang berkumpul di satu tempat. Ia yakin pesan itu akan terus diceritakan puluhan ribu massa yang hadir kepeda siapa saja.
Baca juga: Marianus, Sarjana yang Terjun ke Pertanian Organik
“Ini bukan mau pamer kekayaan bung Viktor. Dia menggunakan pesawat pribadi karena dia tau seperti apa kondisi NTT yang adalah provinsi kepulauan. Semua calon pasti punya cara dan strategi bermain. Ada yang menggunakan motor cross untuk menyampaikan pesan ia maju, dan ada pula yang menggunakan pesawat untuk mempermudah dan mempercepat kerja politik. Kita keliru kalau mempersoalkan sarana yang digunakan, yang harus dilihat dan dengar pesan apa yang siampaikan calon-calon kita,” kata Paskalis, warga Jakarta saat berkomunikasi dengan media ini beberapa waktu lalu. (bkr/sft)