Jokowi Puji Kerja Nyata Babinsa Bangun Rumah, Jalan dan Mengajar di Desa

by -76 Views

SUARAFLORES.NET,– Presiden Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Propinsi Jambi. Dalam kunjungannya, Jokowi diterima  3.316 Bintara Pembina Desa (Babinsa). Jokowi memberikan apresiasi yang tinggi kepadaribuan  Babinsa yang telah bekerja nyata membangun jembatan di desa, membangun rumah warga desa hingga mengajar suku Anak Dalam di Jambi.

“Saya sangat menghargai kegiatan-kegiatan dan tindakan-tindakan lapangan, seperti membuat jembatan gantung yang begitu panjang, mengajar masyarakat di pedalaman, menjadi guru di masyarakat pedalaman. Hal-hal konkret  ini yang bisa kita lakukan di desa dan kampung-kampung,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Babinsa di Balairung Pinang Masak, Universitas Jambi, Minggu, (16/12/2018) seperti disampaikan  Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin kepada media.

Jokowi menjelaskan bahwa saat ini lanskap politik dan ekonomi global sudah berubah dengan sangat cepat sebagai imbas dari adanya keterbukaan informasi melalui internet dan media sosial. Menurutnya, mengutip data dari McKinsey Global Institute, perubahan-perubahan pada era revolusi industri jilid keempat ini kecepatannya tiga ribu kali lebih cepat dibandingkan revolusi industri jilid pertama.

“Artinya apa? Ke depan ini akan ada perubahan-perubahan yang sangat cepat. Karena kita tahu semua ada artificial intelligence, advance robotic, 3D printing. Kalau di bidang keuangan ada bitcoin, cryptocurrency. Kemudian ada virtual reality,” katanya.

Baca juga: Kekerasan Terjadi Ketika Jokowi Bangun Papua, Siapa yang Bermain?

Baca juga: Yosef Fernandes Amekae, Politisi Muda Idola Masyarakat Nagekeo

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa para Babinsa harus bisa merespons perubahan-perubahan tersebut. Sebab, dampaknya juga akan mengubah lanskap politik nasional dan daerah, termasuk lanskap politik di desa.

“Inilah yang harus kita antisipasi. Jangan sampai perubahan-perubahan itu memberikan dampak yang tidak baik kepada masyarakat kita. Pasti akan ada intervensi masuk budaya impor dan ideologi impor ke desa. Tidak bisa kita cegah, tidak ada batasannya. Semua orang bisa mengakses sekarang dengan gampang. Ideologi apapun bisa masuk tanpa kita bisa menyaring,” ungkapnya.

Tunjangan Para Prajurit Dinaikan

Sebelumnya,  Jokowi  memastikan para Babinsa telah menerima dukungan operasional yang naik pada tahun 2018 ini. Kepada ribuan prajurit Babinsa yang hadir, Ia bertanya soal pencairan dukungan operasional bagi Babinsa.

“Tadi sudah disampaikan Panglima TNI bahwa dukungan operasional Babinsa sudah diberikan. Sudah diterima?” Tanya Jokowi. “Sudah,” jawab para Babinsa serempak. Jokowi  kemudian menjelaskan alasan dukungan operasional ini dinaikkan karena ia mendengar aspirasi maupun masukkan setiap kali dirinya pergi ke daerah.

“Kenapa itu kita berikan tambahannya begitu meloncat besarannya? Karena setiap saya ke desa, ke daerah, ada yang bisiki saya. ‘Pak Presiden, dukungan operasionalnya masih kurang, Pak, jauh Pak kalau dibandingkan dengan Babinkamtibmas.’ Suara itu saya dengar karena saya sering ke bawah, ke desa. Jangan dipikir saya enggak dengar seperti itu,” ungkapnya.

Baca juga: HIV/AIDS, Ibu Rumah Tangga Kalahkan Pekerja Sex Komersial, Mengapa?

Baca juga: Pembangunan Puskesmas Ponggeok Diapresiasi Warga

Sementara itu, untuk tunjangan kinerja TNI semula akan diberikan pada bulan Juli ditunda, karena prosedur yang berbelit-belit. Namun demikian,Jokowi  memastikan tunjangan ini akan diterima seluruh prajurit TNI, termasuk para Babinsa pekan depan.

Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam laporannya, mengatakan bahwa 3.316 Babinsa yang hadir berasal dari perwakilan Kodam II Sriwijaya, Kodam Iskandar Muda, Kodam I Bukit Barisan, termasuk 15 Bintara Pembina Pesisir dan 15 Bintara Pembina Lanud. Selain itu hadir juga 259 perwira di komando wilayah Kodam II Sriwijaya.

Para Babinsa yang hadir, lanjut Hadi,  telah mengukir banyak prestasi, di antaranya menemukan formulasi pupuk yang bermanfaat bagi petani, berhasil mengumpulkan senjata rakitan tanpa adanya kekerasan, membantu mengajar di sekolah yang berada di daerah pedalaman, dan bersama Babinkamtibmas menggagalkan upaya kriminal pembegalan. (*bkr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *