RUTENG, SUARAFLORES.NET,-Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPPI), Rabu (6/6/2018) menggelar sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (STBM GESI), Penandatanganan Surat Peminatan dan Memorandum of Understanding (MoU) Water for Woman Project. YPPI kini bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH, MH, mengatakan, yang penting adalah komitmen dari pemerintah untuk menerima program ini. Program Ini adalah berkat yang tidak terhingga dari Tuhan.
Menurut Bupati Deno, berbicara soal maju di bidang pembangunan ketika ada penambahan kuantitas dan kualitas project. Konsep pembangunan itu tidak boleh menciptakan kesenjangan dari semua aspek. Kerja itu harus mencapai visi dan misi.
Maka ketika Plan masuk ke wilayah ini, dia mengambil sebagian kecil dari project selama ini. YPPI ini sumber dasar dananya dari Pemerintah Australia. Bupati Deno berpesan harus menerima mereka dengan baik karena akan berdampak pada hadirnya project dari luar negeri.
Baca juga: Kepsek SMPK Immaculata Ruteng Diduga Memeras Siswa
Fokus dari program ini, demikian Bupati Deno, di antaranya: pencapaian Universal Access Internasional One Hundred Zero One Hundred (100-0-100); mau mendorong gender atau kelompok-kelompok perempuan.
Soal air minum bersih, kata dia, sebenarnya sudah dibangun semuanya. Persoalannya, pipanya sudah malang melintang baik pipa besi, pipa paralon dan pipa hitam. Pemeliharaan yang menjadi soal. Begitu dibangun, air hanya berjalan satu dua hari karenanya tidak ada sustainibalitas. Solusinya membangun Organisasi Pengelolaan Air Minum (OPAM).
Hanya saja, tambah dia, masyarakat harus didorong untuk gotong royong dan jangan terbiasa dengan menadah apa yang diberikan oleh pemerintah.
Kemudian, Bupati Deno secara resmi membuka kegiatan tersebut. (mk)