MAUMERE, SUARAFLORES.NEt,–Calon Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera tercatat oleh media ini sebagai salah satu pemimpin Sikka yang sangat demokratis. Pasalnya, Ansar adalah salah satu Bupati Sikka yang tidak anti kritik.
Ansar Rera, pemimpin bertangan dingin, lembut dengan gaya yang merakyat. Hal ini terbukti, ia tidak cepat naik darah atau naik pitam, saat diserbu kritikan dari lawan-lawan politik dan dari rakyatnya, terkait berbagai program dan kebijakan politiknya.
Seperti disaksikan Suaraflores.net dalam menanggapi kritikan, Ansar seringkali tidak gegabah dan cepat melakukan serangan balik dengan tembakan keras.
Salah satu buktinya, ketika ia menanggapi serangan kritik dari musuh bebuyutannya Alex Longginus mengenai pembangunan kantor bupati yang terhenti dan bakal menjadi monumen.
Baca juga: “Tangkis Serangan” Soal Monumen, Ansar: Itu orang buta dan selama ini dia tidur
Meski diduga hatinya geram, namun ia santun menjelaskan kepada publik bahwa kantor bupati pasti akan dilanjutkan. Menurutnya hanya orang yang tertidur yang tidak mengerti dan buta.
Gaya Ansar lainnya yang paling menarik ,yaitu dengan akting menari gembira bersama rakyat. Meski peluru senjata pengeritik terus dimuntahkan ia tidak perduli. Ia tampak lebih berbahagia bersama rakyat dalam tarian pesta besar demokrasi.
Bagi mantan wakil bupati yang berpasangan mendampingi Alex Longginus, pesta demokrasi harus membuat rakyat penuh semangat, bersuka cita tanpa caci maki dan saling serang. Kegembiraan Ansar terlihat jelas ketika ia bersama rakyat di Desa Langir, bergoyang ria dalam sesi kampanye terbatas pekan lalu. ( bkr/sft).
