SUARAFLORES.NET – Pada Senin (10/6/2019) pagi sejumlah warga yang merupakan calon mahasiswa serbu Kantor Bagian Humas Setda Kabupaten Sikka. Kedatangan ratusan calon mahasiswa ini setelah mendapat informasi bahwa pemerintah membuka pendaftaran untuk penerima beasiswa kuliah.
Terkait informasi tersebut, para calon mahasiswa mempunyai pengakuan berbeda-beda. Ada yang mengaku mendapat informasi dari Humas Setda Sikka, ada juga yang mengaku mendapat info dari media social. Calon mahasiswa lain mengaku mendapat informasi dari staf kantor desa.
“Kami dapat info dari bagian humas saat akses media social. Karena kami ingin saudara kami kuliah makanya kami datang ke Bagian Humas,” ujar Nova, warga desa Parumaan yang mendampingi adiknya Sundari untuk mendaftar di Bagian Humas, Senin (10/6/2019) pagi.
Densiana da Ona (20), calon mahasiswa asal desa Ipir, Kecamatan Bola mengaku mendapat informasi dari Sekretaris Desa. “Saya jarang buka facebook jadi saya tidak tahu. Saya tahu ada pembukaan pendaftaran untuk penerima beasiswa dari pemerintah, makanya saya datang daftar hari ini,” akunya.
Baca juga: Bangun Usaha Sektor Rill, 39 Koperasi di Sikka Dukung Pemerintah
Baca juga: Pejabat dan Elit Politik Belum 100 Prosen Praktekan 5 Sila Pancasila
Terkait kondisi ini, Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Sikka, Even Edomeko saat hendak ditemui wartawan tidak berada di ruang kerjanya. Beberapa staf menyampaikan bahwa Kabag Humas sedang bersama Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengikuti kegiatan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.
Pantauan SuaraFlores.Net, Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, dr. Valens Sili Tupen menemui para calon mahasiswa di Bagian Humas dan berkomunikasi dengan staf (ASN) yang sedang mengimput data atau menerima pendaftaran. Sekda tampak cukup serius membangun komunikasi dengan ASN yang sedang memegang formulir pendaftaran tersebut.
Saat ditemui SuaraFlores.Net di ruang kerjanya, Sekda Valens Tupen menjelaskan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa untuk calon mahasiswa. Beasiswa diberikan untuk calon mahasiswa pada dua kampus di Kota Maumere yakni Universitas Nusa Nipa (Unipa) dan Ikip Muhamadya Maumere.
Adapun kuota yang disiapkan pemerintah untuk Unipa sebanyak 200 orang, dan untuk Ikip Muhamadya sebanyak 100 orang. Menurutnya, langkah yang diambil oleh pemerintah tersebut setelah mencermati banyak warga yang tidak mampu melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi (PT).
“Yang dilakukan Bagian Humas adalah pendaftaran penerima bantuan pendidikan bukan penerimaan mahasiswa baru. Ada yang sudah daftar di kampus lalu datang daftar di humas untuk mendapatkan bantuan pendidikan tersebut. Ada yang lebih dulu daftar di humas lalu pergi daftar di salah satu dari dua kampus yang ditentukan pemerintah,’ tandasnya. (sfn02).
