LARANTUKA, SUARAFLORES.NET — Moment kemesraan antara Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr bersama Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli, SH sungguh membawa pesan damai bagi umat saat Peresmian Gereja St. Andreas Koliwoten, Waiwadan belum lama ini.
Yang Mulia bersama politisi Gerindra itu, sebagaimana disaksikan SuaraFlores.Net selalu menebar senyum dan berdialog dengan umat saat Peresmian Gereja St. Andreas Koliwoten, Waiwadan belum lama ini. Jika ada hal yang sangat rahasia, kadang keduanya berkomunikasi dengan cara berbisik. Mungkin karena disamping kanan Yang Mulia Kopong Kung, Pr nampak Wakil Ketua DPRD NTT dari Partai Nasdem, Alex Ofong, S. Fil yang duduk memegang handpone.
Pemandangan yang tak biasa ini mendapat apresiasi positif sejumlah kalangan yang ikut menyaksikan, termasuk umat St. Andreas Koliwoten.
“Kami merasa damai dan teduh jika melihat kemesraan antara Bapak Uskup Frans Kopong Kung, Pr dan Wakil Bupati Agust Payong Boli pada saat seperti ini. Gereja dan Pemerintah harus menjadi mitra yang baik dan saling mendukung dalam pembangunan,” ujar Romo Alo, Pr dan Petrus Isohone kepada SuaraFlores.Net.
Baca juga: Kualitas Pariwisata Dimulai dari Toilet
Uskup Kopong Kung dalam sambutannya mengajak umat agar menggunakan hak politiknya dengan baik pada tahun politik 2018-2019. Sebab, siapapun yang terpilih adalah wakil seluruh rakyat, yang akan mengurus kebutuhan seluruh rakyat, termasuk di Lamaholot, Adonara.
“Lihatlah sekarang, jalan di Adonara Barat sudah dihotmix, padahal dulu medannya sangat berat. Saya juga berharap setelah jalan darat, bisa dibangun juga jalan di udara yakni Telekomunikasinya. Sejauh ini kita duduk tunggu angin antar signal,”tukasnya disambut tepuk tangan umat yang hadir.
Wakil Bupati Agust Payong Boli pun langsung menimpalinya bahwa Pemkab Flotim berkomitmen kuat membangun kemitraan dengan pihak gereja dalam segala aspek. Baik terkait pembangunan sarana prasarana fisik gedung maupun bidang lainnya. Buktinya, sebut Wabup Agust Boli, hingga saat ini sudah 100 gereja/kapela yang dibantu. Tentunya, dengan dana yang proporsional.
“Untuk wilayah Adonara Barat, Adonara Tengah dan Wotanulumado, dana yang sudah dicairkan mencapai Rp. 300 juta. Memang tidak semua dibantu karena terbatasnya anggaran daerah. Disamping banyak kebutuhan dasar rakyat seperti jalan, air, rumah layak huni, pendidikan, kesehatan yang harus dibantu,”pungkasnya semangat.
Baca juga: Warga Adonara: Kristo Blasin Layak Wakili Rakyat di Senayan
Diakhir sambutan, baik Uskup Kopong Kung, Pr maupun Wabup Agust Boli berpesan agar gereja yang telah diberkati hendaknya menjadi rumah Tuhan, gereja yang hidup. Tidak sekedar menjadi hiasan dipinggir jalan.
“Setiap orang yang datang dan masuk kedalam gereja ini, harus keluar menjadi duta damai bagi orang lain,”tegas Agus Boli. (robert).