MAUMERE, SUARAFLORES.NET,-Relawan Rumah Juang Jokowi-Poros Benhil (RJJ-PB) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak seluruh kaum muda, pelajar dan mahasiswa bersatu membulatkan tekad untuk memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Ir. Joko Widodo dan KH. Dr. Ma’ruf Amin dalam pilpres 2019 mendatang.
“Generasi muda (generasi milenial) adalah ujung tombak kemenangan Jokowi-Amin. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pemuda dan pemudi NTT supaya segera bersatu membulatkan tekad dan bekerja keras memenangkan Jokowi-Amin untuk menjadi presiden dan wakil presiden,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) Poros Benhil NTT, Kornelius Moa Nita kepada wartawan di sela-sela Deklarasi dan Kerja Bakti di Tuguh Tsunami Maumere, Kabupaten Sikka, Rabu (7/11/2018).
Dikatakannya, kaum muda sebagai generasi penerus pembangunan bangsa tak boleh melihat Pilpres 2019 hanya sekedar pesta demokrasi yang hura-hura, tetapi lebih dari itu harus melihat pilpres 2019 adalah penentu nasib bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kaum muda tak boleh santai berpangku tangan.
“Pilpres 2019 adalah momen yang sangat penting untuk memilih pemimpin Indonesia. Ini momen yang sangat krusial bagi seluruh rakyat Indonesia secara khusus kaum muda. Untuk itu, saya ajak kaum muda aktif bergerak dengan berbagai cara mensosisalisasikan atau berkampanye memenangkan Jokowi-Amin untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan selama ini,” kata Kornelius.
Sementara itu, Sekretaris Umum Poros Benhil, Denny Agiel Prasetyo, mengungkapkan, pertarungan Pilpres 2019 adalah pertarungan yang sangat menentukan keberlanjutan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, generasi muda tidak boleh acuh tak acuh atau melihat sebelah mata.
Denny Agiel Prasetyo, mengatakan, salah satu strategi kerja yang mudah dilakukan oleh kaum muda milenial adalah melawan berita bohong, isu-isu negatif atau propaganda hitam (hoax) yang menyerang Jokowi-Amin melalui jagad media sosial (medsos) yang sangat gencar dimainkan lawan akhir-akhir ini.
“Saat ini berita-berita bohong (hoac) sangat ramai dan gencar menyerang Jokowi-Amin. Kaum muda sebagai pasukan penjaga Pancasila, Merah Putih dan NKRI harus bergerak cepat mengcounternya dengan memberikan informasi yang benar kepada warga melalui media sosial masing-masing. Ini kerja yang mudah bagi kaum muda yang akrab dengan medsos,”terangnya. (tim/sft)