SUARAFLORES.NET – Pemerintah dan DPRD Kabupaten Sikka sejauh ini dinilai lebih rajin bangun jalan dan jembatan serta gedung-gedung. Keberpihakan terhadap dunia pendidikan masih sangat minim. Padahal, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan harus lebih diutamakan. Salah satu alasannya karena masih banyak orang tua yang tidak mampu membiayai anak-anak untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk itu, DPRD Sikka lima tahun ke depan diharapkan serius mendukung arah kebijakan pemerintah dalam upaya peningkatan SDM di Kabupaten Sikka.
“Setiap tahun kita perhatikan pemerintah lebih rajin bangun jalan, jembatan dan gedung saja. Itu juga baik tetapi satu hal yang sesungguhnya sangat penting adalah pendidikan. Ini yang belum serius dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya dan harus dimulai oleh pemerintahan saat ini,” ujar Jhon Gobang kepada SuaraFlores.Net di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Kamis (11/7/2019).
Kader Partai Perindo ini mengaku bangga atas kebijakan pemerintahan Robi Idong dan Romanus Woga yang berencana memberikan beasiswa kepada ratusan calon mahasiswa asal Kabupaten Sikka pada sejumlah Perguruan Tinggi (PT). Baginya, langkah tersebut merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurutnya, selama ini pemerintah hanya memberikan bantuan kepada mahasiswa yang menjalankan tugas akhir. Padahal, masih banyak warga atau anak-anak yang berada di kampung-kampung tidak dapat masuk kuliah karena ekonomi orang tuanya tidak mencukupi.
“Pemerintah sekarang dapat memberikan bantuan sejak awal kuliah sampai selesai. Itu luar biasa. Sebagai masyarakat, kami berharap DPRD Sikka searah dan mendukung kebijakan pemerintahan ini. Dukunglah untuk peningkatan SDM. Ini masih menjadi sebuah masalah yang harus diperbaiki dari tahun ke tahun, dari periode ke periode,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mengaku sangat bangga dan berterima kasih atas langkah pemerintah untuk memberikan beasiswa kuliah kepada ratusan calon mahasiswa/i. Mereka senang karena hal itu baru dilakukan oleh pemerintahan Robi Idong dan Romanus Woga.
“Kami senang sekali. Sudah lama kami ingin kuliah tapi orang tua tidak mampu. Iya, kami berterima kasih kepada pemerintah dan DPRD Sikka. Semoga ini bisa membantu orang tua kami,” ujar Densiana Ona salah satu calon mahasiswa asal Kecamatan Bola.
Kebijakan pemerintah ini sempat melahirkan pro dan kontra dari DPRD Sikka. Menurut sejumlah Anggota DPRD bahwa pemerintah melangkahi proses dan belum ada alokasi anggaran.
Merespon pernyataan sejumlah Anggota DPRD Sikka tersebut, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo kepada DPRD Sikka bahwa pemerintah tengah mengumpulkan data-data untuk diajukan kepada DPRD Sikka.
“Pemerintah mengumpulkan data peserta atau calon penerima beasiswa. Setelah mengantongi data lalu pemerintah ajukan kepada DPRD Sikka untuk dibahas. Jadi sejauh ini yang pemerintah lakukan adalah mengumpulkan data calon penerima beasiswa bukan pendaftaran atau penerimaan calon mahasiswa. Atas nama pemerintah, kami mohon dukungan DPRD Sikka untuk langkah ini,” ajak Bupati Sikka yang akrab dipanggil Robi Idong itu saat Sidang Paripurna Penyampaian Keterangan Pemerintah belum lama ini. (sfn02).