MAUMERE, SUARAFLORES.NET-Paket ROMA merupakan satu-satunya pasangan bakal calon di Pilkada Sikka yang menempuh jalur independen. Kehadiran pasangan Fransiskus Roberto Diogo dan Romanus Woga (Paket ROMA) menjadi jalan baru bagi rakyat Sikka untuk menentukan pemimpin. Hanya ROMA, wajah baru yang siap memimpin Sikka 5 tahun ke depan melalui penyatuan dua figur potensial.
Kehadiran Paket ROMA melalui berbagai program kerja sesungguhnya menjadi tawaran politik yang baru bagi masyarakat Sikka dalam menentukan pilihan politik. Program-program kerjanya yang sudah dirancang seperti menjadikan Sikka sebagai pusat perdagangan Flores dan Lembata, mengatasi kebutuhan air bersih, kesehatan dan pendidikan yang masih menjadi masalah serius setiap tahun.
Masalah pertanian dan perkebunan, perikanan dan kelautan, pariwisata dan banyak hal yang harus dibuat. Fokus dan kosentrasi membangun Sikka.
Baca: Robi Idong Pengusaha Muda di Jalur Independen Pilkada Sikka 2018
Selain itu, keberpihak kepada kaum muda-mudi, kaum musisi, anak-anak berprestasi, kaum buru, nelayan, para lansia, kaum difabel, kelompok-kelompok seni dan potensi-potensi yang ada di Sikka harus di perhatikan melalui intervensi pemerintah. Bahwa pemerintah menjadi tolak ukur pembangunan, maka semua potensi harus digali demi Sikka yang mandiri dan maju.
Baca: Berkas Roma Tembus Batas Syarat Dukungan Minimal
Di sisi lain, Paket ROMA memperhatikan muda-mudi Sikka. Generasi pecinta bola kaki semakin hari semakin banyak, namun perlu didukung dengan kesehatan yang baik, bimbingan dan fasilitas yang baik. Untuk mendulang prestasi dibidang olahraga, tentu tidak boleh melupakan para pemain.
Baca: 2 Mantan Bupati Sikka Dukung Paket ROMA
Begitu juga dicabang olahraga lain, seperti bola voli, karate, futsal, pencaksilat dan lainnya, pemerintahan Roma dipastikan hadir sebagai pemberi solusi.
“Sesungguhnya Paket ROMA memiliki program unggulan yang sudah dirancang tim kerja. Sudah disiapkan dengan baik dan kita sudah kampanye atau sosialisasi di kampung-kampung sebanyak 502 titik. Kita bekerja dengan hati, tulus, melalui strategi dan gagasan program yang siap kita jalankan setelah memenangkan pertarungan nanti” kata Bakal Calon Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo Idong, disela-sela verifikasi berkas pendaftaran Paket ROMA di KPU Sikka, Selasa (09/01/2018).
Baca: Faustinus Vasco: Saya siap jadi wakil kalao Aleks Longginus mau terima?
Lebih lanjut, Robi Idong menjelaskan bahwa Paket ROMA pasti memberikan ruang kepada para pedagang untuk menjajakan barang dagangan yang bebas terpimpin dan tidak merugikan pedagang.
“Kita sudah rancang secara rapih. Kita bekerja bersama dan berdoa agar kita menang, sehingga konsep-konsep yang sudah kita rancang dapat kita wujudkan selama 5 tahun nanti” tandasnya.
Bakal Calon Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga mengatakan Paket ROMA hadir atas keinginan masyarakat. Pemerintah Roma merupakan solusi bagi rakyat. Masyarakat di seluruh Kabupaten Sikka mendukung dengan cara mereka masing-masing.
Baca: Ke NTT, Jokowi: Jangan Gunakan Kampanye Hitam Dalam Pilkada
Ada yang menyerahkan KTP, ada yang tidak serahkan KTP. Ada yan bekerja terbuka, ada yang bekerja dalam dia. Roma memberikan jaminan melalui program kerja atau konsep kerja yang sudah disiapkan tim kerja. Pemerintahan Roma adalah jalan baru, solusi bagi rakyat Sikka setelah sekian lama diam.
Roma memang daftar independen tapi didukung juga partai politik. Ada Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Hanura. Dua Partai ini menjadi kekuatan tambahan bagi Roma di jalur independen.
“PKB dan Hanura bersama Roma. Ini membuktikan bahwa Roma bangkit dengan hati nurani rakyat melalui jalur independen. Roma kuat bersama rakyat, roma sudah sangat siap bangun Sikka” tegas Romanus Woga kepada para pendukung, sebelum meninggalkan halaman KPU Sikka. (sfn02).