SUARAFLORES.NET,–Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Laiskodat-Josef A. Nae Soi (Victory-Joss) nomor urut 4, adalah kandidat yang akan menang di Pilgub NTT 2018. Keduanya sudah memiliki program-program jitu, obyektif, rasional dan terukur sebagai senjata pamungkas memerangi ketertinggalan NTT menuju cita-cita kesejahteran. Dari rekaman Suaraflores.net, keduanya sudah menyiapkan program untuk membawa rakyat NTT maju pesat dan” lepas landas dari bandara kemiskinan.”
Melalui pidato politik di berbagai tempat, Victory-Joss sudah menyampaikan program jitu mengejar cepat kertertinggalan NTT. Program-program tersebut, yaitu, pertama, jalan, listrik dan air (JALA). Viktory Joss sudah bertekad untuk mengatasi ketertinggalan atau lambatnya penuntasan jalan provinsi, maka Victory-Joss memfokuskan penuntasan jalan provinsi dalam tiga tahun masa jabatan. Sedangkan untuk mengatasi masalah air, Viktory-Joss akan membangun ribuan embung di seluruh NTT dan menambah jumlah waduk yang dibangun di NTT melalui pemerintah pusat.
Sementara itu, untuk mengatasi krisis listrik yang masih melanda NTT, Victory-Joss akan mengelolah sumber daya energi gas alam (tenaga uap) di Ropa, Atadei, Mataloko, yang dikelolah para investor dan pemerintah. Dalam deklarasi dan kampanye, keduanya menegaskan kepada seluruh rakyat bahwa Investor untuk mengelolah tenaga listrik sudah disiapkan. Jika Viktory-Joss didukung rakyat maka mereka pun mulai bergerak.
Program kedua, lanjut mereka, adalah pembangunan pariwisata yang profesional dan berkesinambungan. Menurut Victory-Joss, akan mendorong pembangunan pariwisata partisipatif. Artinya, pemerintah tidak bekerja sendirian, tetapi melibatkan masyarakat dan pihak-pihak swasta dalam pengelolaan dan pembangunan pariwisata NTT ke depan. Pihaknya akan memprioritaskan pembangunan pariwisata sebagai lokomotif uang bagi daerah yang dikelolah secara profesional.
Di bidang pendidikan, terang Victory-Joss,untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pemuda-pemudi NTT, maka Victory-Joss akan mengirim 10.000 orang studi di luar negeri untuk meningkatkan ilmu dan keterampilan, secara khusus dalam bidang pariwisata, pertanian, peternakan dan kelautan. Setiap tahun 2.000 orang akan dikirim, dan dalam waktu 5 tahun masa jabatan 10.000 orang belajar gratis di luar negeri difasilitasi pemerintah. Viktory-Joss sudah memiliki jaringan sumber dana dan program-program beasiswa, baik dari pemerintah pusat maupun dari jaringan di negara-negara maju, seperti Amerika, Australia, Belanda, Jerman, Singapura, Cina, Jepang, dan lain-lain.
Baca juga: HARMONI “Rampok Suara” di Kampung Frans Lebu Raya
Di bidang ekonomi, papar keduanya, untuk memajukan sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) Victory-Joss akan membangun industri garam untuk mengolah potensi garam NTT demi memenuhi kebutuhan garam nasional yang kini sedang mengalami krisis. Selain itu, membangun pabrik/ industri pengelolaan ikan dalam skala besar untuk mengolah ikan-ikan NTT yang berkualitas tinggi. Untuk mewujudkan dua program besar tersebut, Victory-Joss akan bekerjasama dengan para investor yang ahli dan sukses berpengalaman mengelolah garam dan ikan. Jika dua agenda besar ini sukses, maka ribuan tenaga kerja pasti dibutuhkan, dan sudah pasti putra-putri NTT menjadi prioritas mendapatkan lapangan kerja.
Masih di bidang ekonomi rakyat, tutur mereka, akan memajukan dan mengembangkan tenun ikat hasil produksi kaum perempuan NTT sebagai salah satu mesin ekonomi ibu rumah tangga. Caranya, Victory-Joss akan memberikan dukungan/ bantuan dana usaha bagi seluruh kaum ibu penenun di NTT. Selanjutnya, Viktory-Joss akan membeli seluruh hasil tenun ikat tersebut dan diolah atau juga dipasarkan ke daerah lain dan keluar negeri. Program ini diyakini akan turut mendongkrak ekonomi ibu rumah tangga, secara khusus para penenun. Selain meningkatkan ekonomi, melalui program ini juga dapat mempertahankan, melindungi dan melestarikan tenun ikat NTT warisan nenek moyang.
Baca juga: Salah Kelola Dana Desa, 900 Kades Ditangkap
Di bidang pertanian, Viktory-Joss pun akan menyiapkan berbagai fasilitas pendukung bagi kemajuan pertanian di NTT, seperti menyediakan pupuk cepat dan tepat waktu, bibit padi dan jagung, traktor, mesin penyedot air bagi petani dan lain-lain. Selama ini, para petani NTT sering mengeluhkan lambatnya pendistribusian pupuk yang menyebabkan mereka mengalami kerugian. Ke depan, hal tersebut tidak akan terjadi lagi.
Di bidang kelautan, lanjut mereka, selain membangun industri garam dan ikan terbesar di NTT, Victory-Joss akan menjadikan laut sebagai mesin ekonomi terbesar di NTT, dengan cara mendorong dan memfasilitasi nelayan-nelayan lokal di seluruh wilayah NTT dengan berbagai jenis alat tangkap modern dan kapal-kapal yang berkualitas untuk menangkap ikan. Victory-Joss akan membangun hubungan kerja sama dengan provinsi maupun negara-negara lain untuk memasarkan ikan-ikan dan kekayaan laut NTT. Untuk menjaga hasil tangkapan nelayan NTT tetap meningkat, maka akan bekerjasama dengan aparat POL Air, Angkatan Laut (AL) dan Kementerian Kelautan RI untuk terus melakukan pengawasan rutin dengan fasilitas yang memadai agar ikan-ikan NTT tidak dicuri pihak lain.
Dalam bidang ketenagakerjaan, Viktory-Joss sudah memiliki program khusus dengan membuka Balai Latihan Kerja (BLK) di setiap kabupaten/ kota. Tujuan dari program BLK ini untuk menyiapkan tenaga kerja NTT yang berkualitas dan siap ditempatkan dimana saja. Pengalaman membuktikan, banyak tenaga kerja dari NTT yang dikirim menjadi TKI di Malaysia dan Singapura, tidak melalui mekanisme dan pelatihan yang dipersiapkan secara baik, sehingga menimbulkan berbagai persoalan di luar negeri. Selain itu, untuk memberangus kasus-kasus kekerasan terhadap TKI NTT di luar negeri yang sudah menelan banyak korban, maka Victory-Joss siap memberantas penyalur-penyalur gelap TKI. Viktory-Joss telah menyiapkan strategi khusus agar rakyat NTT tidak terus menerus menjadi korban.
Sementara itu, dalam mendukung program Dana Desa yang diluncurkan Presiden Ir. Joko Widodo-Jusuf Kalla, maka Victory-Joss akan terus mengoptimalkan dan berjuang agar setiap tahun Dana Desa bagi NTT terus ditingkatkan. Tentunya, Victory-Joss akan terus meningkatkan kualitas kerja aparatur desa dan fasilitator desa agar terhindar dari berbagai masalah hukum.
Baca juga: CV. Sepakat Karya Sukses Tuntaskan Proyek Air Bersih Hokeng Jaya
Untuk mewujudkan seluruh program-program kerakyatan tersebut, maka Victory-Joss membutuhkan dukungan besar dari seluruh aparatur birokrat yang akan menjalankan program. Untuk itu, pertama, diperlukan birokrat yang bersih dan profesional dengan semangat pengabdian yang tinggi. Kedua, dukungan dana APBD, APBN, dan pihak-pihak investor, dan sumber lainnya. Keempat, Victory-Joss akan bekerjasama dengan mahasiswa dan kaum akademisi di berbagai perguruan tinggi dan LSM. Kelima, Victory-Joss membutuhkan dukungan dari seluruh bupati, walikota dan DPRD seluruh kabupaten/ kota untuk bekerjasama membangun NTT. Dan Keenam, Victory-Joss meminta doa restu dari seluruh rakyat NTT memberikan suara bulat dalam pilgub 27 Juni 2018 agar cita-cita NTT Lepas Landas dari Ketertinggalan dapat tercapai.
Bagi tim Viktory-Joss, seluruh program yang telah disampaikan secara terbuka kepada rakyat NTT di berbagai deklarasi dan kampanye, bukan sekedar politik cari muka meraup simpatik atau hanya isapan jempol belaka, tetapi realistis dan sangat mudah dilaksanakan karena Victory-Joss mempunyai modal keunggulan. Keunggulan tersebut, yaitu, pertama, figur politisi nasionalis yang bersih dari korupsi. Kedua, memiliki pengalaman luas di berbagai bidang. Ketiga, memiliki integritas moral yang baik dan dipercaya pemerintah pusat. Keempat, sebagai partai pendukung (NasDem, Golkar dan Hanura) Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Viktory-Joss mempunyai hubungan politik yang harmonis dengan Presiden, Wakil Presiden dan seluruh Menteri di semua kementerian dan badan, serta di DPR-RI Senayan Jakarta. Selain di dalam negeri, Victory-Joss juga memiliki jaringan internasional yang telah dibangun lama sejak menjadi politisi dan pengusaha di Jakarta. (adv/tim-sft)