SUARAFLORES.NET-PT. Bumi Indah yang mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur jalan di Pulau Adonara Flores Timur NTT mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Pasalnya, pembangunan jalan pada sejumlah ruas di Pulau Adonara dilakukan secara berkualitas.
Sejumlah ruas jalan yang dibangun seperti Trans Adonara-Koli-Mangaaleng, Lambunga-Pepak-Keluwain-Hinga, Trans Ile Boleng. Ada juga Trans Botung-Baniona-Waiwerang yang sedang dikebut saat ini mendapat apresiasi dan pujian dari berbagai kalangan masyarakat di Pulau Adonara.
“Dari sisi kualitas pekerjaan sangat baik, sangat dirasakan manfaatnya dan nyaman ketika melintasi. Volume pekerjaannya cepat dan kerja tanpa henti, serta betul-betul memperlihatkan adanya kemajuan,”kata Yohanes Sili Rotok Bahy, S. Sos, salah satu Tokoh muda Adonara saat dimintai pendapatnya terkait progress pembangunan infrastruktur di Pulau Adonara selama tahun 2015, 2016 hingga tahun 2017 oleh PT. Bumi Indah.
Menurutnya, kehadiran PT. Bumi Indah sebagai perusahan swasta yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur di Pulau Adonara telah membawa berkah tersendiri. Buktinya, ruas-ruas jalan yang dikerjakan itu telah berubah menjadi lebih baik seperti Jalan Trans Adonara-Koli-Mangaaleng kurang lebih 12 Km yang sedang dikerjakan hingga saat ini.
Baca juga: Baca juga: Menteri BUMN akan Resmikan Gereja Santu Martinus Hinga
“Jalannya sangat lebar, mulus dan bentangannya pun tebal dan rapi. Pekerjaannya pun cepat. Saat melintasinya terasa sangat nyaman. Yah, benar-benar puas dengan kualitas pekerjaan PT. Bumi Indah,” ujar Amsil Bahy, Politisi muda PDI Perjuangan Flotim ini.
Ia berharap, pemerintah propinsi NTT dan Pemkab Flotim tetap bekerjasama dengan PT. Bumi Indah membangun Infrastruktur di Flotim. Apalagi, PT. Bumi Indah pun turut dipimpin oleh seorang Putra terbaik Flotim Adonara, Stef Ola Demon, ST.
Apresiasi positif juga turut disampaikan tokoh masyarakat Kelubagolit, Bonevasius Lama Diri. Dikatakan, apa yang diperlihatkan PT. Bumi Indah sangat luar biasa. Kualitas pekerjaannya sangat baik. Jalannya sangat lebar, mulus, tebal dan rapi.
“Mereka kerja siang malam. Hampir tidak berhenti. Memang disayangkan ada titik yang amblas, patah karena struktur tanah yang sangat labil dan rawan longsor. Maklum jalur Mangaaleng-Koli itu perbukitan yang tekstur tanahnya berpasir dan tanah liat,”papar Lama Diri kepada suaraflores.com di Adonara Kelubagolit, Jumad, 5/5/2018 pagi.
Hal yang sama disampaikan Anggota DPRD Flotim, Polikarpus Kopong Blolo, SH saat dicegat suaraflores.com ketika melintasi Trans Koli-Mangaaleng, Jumad, 5/01/2017 pagi dari arah Larantuka ke Witihama dengan mobilnya. (sfn03).
