MAUMERE, SUARAFLORES.NET—Menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati 10 Kabupaten di NTT, Partai Golkar bangkit, bersatu menyatukan tekad sebagai kekuatan dasar meraih kemenangan. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng dalam Rapat Konsolidasi dan Koordinasi Pemenangan Pemilu di NTT, 27/02/2018.
Ia berharap agar calon pemimpin harus ringan tangan dan dekat dengan rakyat sehingga terpilih dan memimpin daerah. Rakyat butuh pemimpin tangan terbuka dan pemimpin yang memahami persoalan rakyat.
“Pemimpin harus tangan terbuka dan selalu dekat dengan rakyat. Ini dua faktor dari sekian banyak faktor yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin sehingga rakyat selalu dekat dengan kita. Jangan menciptakan tembok politik dengan rakyat yang membuat rakyat makin jauh dari kita. Saya minta semua kader Golkar dapat memperhatikan hal ini untuk bisa meraih kemenangan dan membangun daerah. Kalau mau menang ya jangan jauh-jauh dari rakyat. Tangan harus terbuka, jangan genggam terus,” ujar Melchias Mekeng di aula Kantor Golkar Kabupaten Sikka, Flores, Selasa (27/02/2018).
Melchias Mekeng mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk bangkit, bersatu, bekerjasama dan berjuang untuk memenangkan pertarungan. Golkar melalui Ketua Umum yang baru, Airlangga Hartarto telah menaruh target perjuangan merebut kemenangan. Airlangga sebagai orang yang dekat dengan Presiden Joko Widodo mengajak semua kader dan simpatisan gotong royong untuk membangun persatuan dan kesatuan demi terciptanya rasa keadilan serta keamanan dan kenyamanan.
“Sekarang sudah masuk proses penjaringan nama-nama caleg. Silakan mendaftar yang penting punya basis masa. Harus dekat dengan masyarakat, harus ringan tangan dengan masyarakat, harus diberikan pemikiran-pemikiran yang logis agar rakyat bisa memilih kalian,” tegas Ketua Fraksi Golkar DPR RI itu.
Baca juga: Partai Golkar Susun Kekuatan Menang Viktory-Joss
Baca juga: Rakyat NTT Rugi Besar Jika Tak Dukung Viktory-Joss
Dia menekankan bahwa para caleg harus punya pengikut, jangan hanya wang gete poi (mulut besar saja,red). Golkar Sikka saat memiliki 5 kursi dan harus naik lagi.
Mekeng meminta agar kader-kader partai yang ingin maju, mengumpulkan data-data dan membuat peta kekuatan. Titik-titik yang pengikut Golkar masih sedikit harus direbut. Hal ini dimaksudkan agar penyebaran kekuatan Golkar bisa merambat ke basis-basis lawan, tidak asal-asalan dalam bekerja. Untuk itu, para kader harus bahu membahu atau bekerjasama sehingga dapat mendulang suara dan meraih kursi yang lebih besar.
Pantau Suaraflores.net, Melchias Mekeng memberikan bantuan kepada seluruh kader dan simpatisan berupa sembako. Selain sembako, Partai Golkar pun menyerahkan bendera Golkar, baliho-baliho Viktory-Joss sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di pilgub NTT untuk dipasang di rumah-rumah warga.
Ketua DPD I Partai Golkar Kabupaten Sikka, Melki Lakalena merespon positif himbauan Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng. Pihaknya pasti bekerja keras, turun ke bawah, membangun kekuatan, merebut simpati masa untuk meraih kemenangan.
Lakalena mengatakan bahwa Partai Golkar Kabupaten Sikka bertekad menang dan meraih kursi legislatif yang lebih besar dari saat ini termasuk memenangkan Pilbup di 10 Kabupaten.
“Kami akan kumpulkan seluruh kader untuk menyamakan pemahaman dan turun bawah. Saya sangat yakin, Golkar Sikka mendapat simpati besar era kepemimpinan baru melalui Airlangga Hartarto yang sangat dekat dengan Joko Widodo. Sebagai pengurus di daerah, kami akan lebih fokus untuk pemenangan Pilkada NTT dan Pileg dan Pilres 2019 nanti,” tandasnya. (yanes).
