MAUMERE, SUARAFLORES.NET – Untuk bisa menang dalam Pemilihan Umum Legislatif, 17 April 2019, Partai Golkar memiliki cara-cara sederhana saat bersosialisasi di tengah masyarakat pemilih. Para caleg diminta memahami kondisi masyarakat dan tidak menyuguhkan janji-janji buta yang nantinya tidak dapat dipenuhi setelah menang. Masyarakat harus diberikan pendidikan politik yang benar melalui informasi-informasi yang membangun bukan hoaks.
Demikian hal itu diungkapkan oleh Melchias Marcus Mekeng dalam Rapat Konsolidasi Partai Golkar Kabupaten Sikka Dalam Rangka Pemenangan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Senin (10/12/2018).
Bagi Melchias Mekeng, mencalonkan diri di daerah, kabupaten atau propinsi sangat mudah untuk meraih kemenangan. Komunikasi politik harus terus dibangun dengan trik-trik yang cepat dipahami masyarakat.
“Kalau hanya 2 ribu suara untuk 1 kursi, saya kira tidak sulit. Bicaralah dengan masyarakat menggunakan strategi-strategi yang membangun atau merubah kehidupan mereka dari tahun ke tahun. Berikan informasi-informasi yang benar dan fakta. Memberi janji-janji yang pasti dipenuhi sesuai regulasi dan kebijakan daerah. Politik itu taktis dan strategi, maka caleg harus mampu membaca peta di lapangan,” ujar Ketua Bidang PP Wilayah Timur itu.
Baca juga: Golkar Target Raih 2 Kursi, Mekeng: Saya 200 Ribu Suara di Pileg 2019
Melchias mengatakan, caleg yang mampu membangun diskusi-diskusi di tingkat rumah tangga dan kelompok, sesungguhnya modal utama untuk menang. Nah, dalam diskusi atau sosialisasi, tanamkan kepercayaan dengan pengetahuan-pengetahuan yang mampu merubah pola hidup masyarakat.
Baca juga: Cukup dengan Jujur Anda Bisa jadi Orang Hebat
Menurut Melchias, caleg terpilih harus memastikan bahwa ketika menang akan kembali kunjungi masyarakat. Karena setiap pernyataan yang diterima masyarakat, pasti diingat selama janji belum dipenuhi maupun sudah dipenuhi.
“Anda Pro pada rakyat, maka suatu saat kalau maju lagi pasti ddukung lagi. Kan tidak ada larangan orang untuk maju kembali. Intinya apa yang dikeluhkan masyarakat dapat dipenuhi melalui aturan atau kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Sejumlah caleg Partai Golkar dalam kegiatan tersebut mengaku bangga masuk menjadi kader Golkar dan diakomodir menjadi caleg. Kepada Wakil Sekjen Wakil Sekjen Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Herman Hanyong mereka berkomitmen untuk memenangkan Partai Golkar dalam Pileg dan Pilpres 2019 nanti.
“Golkar adalah partai kader yang telah mendidik dan membesarkan kami. Golkar partai tua yang kuat di legislatif dan pemerintah. Dalam pembangunan, Golkar hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara bertahap,” ungkap Mayestati, salah satu Caleg pada daerah pemilihan Kota Maumere dan Palue. (sfno2).