Langkah Cepat Disdukcapil Flotim Cetak 163. 427 E-KTP

by -81 Views
Suara Flores

LARANTUKA, SUARAFLORES.BET—Hingga April 2018, proses pengurusan E-KTP di Kabupaten Flores Timur sudah mencapai 163.427 lembar dari jumlah warga wajib E-KTP 209.516. Langkah cepat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Flores Timur bertujuan agar masyarakat pemilih dapat memberikan hak suara pada pemilu 27 Juni 2018 mendatang.

Jika dilihat dari data sebelumnya berarti pengurusan E-KTP bertambah 874 lembar dari jumlah pada bulan Maret 2018.

Demikian penjelasan Plt. Kepala Dinas Dukcapil Flotim, Nor Landjong Kornelis kepada Suaraflores.net di ruang kerjanya, Kamis, 12/04/2018, siang.

“Masih ada 56.000 an warga Flotim yang hingga kini belum punya dokumen kependudukan,” ujarnya.

Pihaknya akan terus proaktif, termasuk hari libur Sabtu dan Minggu untuk menyelesaikan proses pembuatan E-KTP bagi warga.

“Kami meminta bantuan pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa untuk lakukan update perekaman,”pungkasnya.

Baca juga: Infrastruktur Pariwisata NTT  Masih Tertinggal, Viktory-Joss Siap Tuntaskan

Nor Landjong mengaku bahwa dirinya terjun langsung ke lapangan dan percepat proses  pengurusannya.

“Jika tidak ada hambatan peralatan dan jaringan maka 5 menit bisa selesai, Kartu Keluarga 10 menit, Surat Keterangan 10 menit. Kami stand by kerja. Karena itu, kami juga sangat butuh dukungan DPRD dengan menyepakati alokasi APBD Flotim. Sebab, ada 188 elemen data yang harus terus diupdate karena berkaitan dengan dokumen kependudukan yang berimplikasi langsung pada hak sipil dan hak politik setiap warga,”tohoknya serius.

Samson Padak dan Goris Koten, warga Flotim yang ditemui wartawan ketika sedang mengurus dokumen kependudukannya, Kamis, (12/04/2018) memberi apresiasi Disdukcapil Flotim saat ini.

“Iya, sangat cepat. Saya urus KTP 2 warga Adonara Tengah hanya butuk 5 menit saja. Bupati dan wakil bupati harus lebih serius memberi dukungannya jika ingin selamatkan hak politik warganya,” ujar  Samson.

Sementara Goris Koten yang awalnya tidak ada niat datang mengurus dokumen kependudukannya merasa sangat kaget dengan gebrakan super cepat tersebut.

“Jujur, saya kaget. Tahun 2012 lalu, saya sudah pernah rekam tapi tidak pernah dicetak sehingga saya anggap sudah hilang,” tandasnya. (robert).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *