Kristo Blasin: Rakyat sudah tahu siapa yang akan mereka pilih

by -142 Views

KUPANG, SUARAFLORES.NET,-Jelang pemilihan legislatif (Pileg) 17 April 2019, seluruh calon legislatif bekerja makin keras untuk meraih kursi DPR. Salah satunya adalah politisi senior NTT, Drs. Kristo Blasin. Caleg DPR-RI nomor urut 2 dari Partai NasDem ini kian memantapkan langkahnya. Meskipun bertarung keras melawan rival-rival tandingnya, termasuk serangan isu negatif, Kristo tetap tenang-tenang mendayung dalam lautan politik menderu-deru.

Menghadapi pertarungan politik keras nan panas yang paling menentukan jalan hidup karier politiknya, Kristo Blasin, pria kelahiran Maumere, Kabupaten Sikka ini tetap tenang dan tegar. Di dalam ketenangan dan ketegaran seorang politisi sarat pengalaman, Kristo terus bekerja tenang dan terkesan senyap mengajak rakyat tidak terpengaruh dengan serangan isu, godaan, atau rayuan maut untuk tidak memilih dirinya. Ia terus meyakinkan rakyat dalam berbagai pertemuan bahwa dirinya tidak mungkin mencuri (korupsi) uang negara. Ia juga mengajak rakyat untuk memilih caleg bersih, jujur dan konsisten bekerja memperjuangkan kepentingan pembangunan rakyat Flores, dari ujung Labuan Bajo hingga Kalabahi, Pulau Alor.

“Sudah sekian banyak pemilu yang kita lewati. Sudah begitu banyak wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat dalam setiap pemilu, tapi pertanyaan bagi kita, mengapa kita masih miskin? Mengapa kita tetap dinilai propinsi terkorup? Ini ada apa? Tentunya, salah satu cara adalah dalam pemilihan nanti, kita tidak boleh salah memilih. Jangan pula memilih karena mendapat sesuatu, tetapi pilihlah orang-orang yang berkualitas, berkapasitas, berintegritas baik dan menjunjung kebenaran, kejujuran dan kesetiaan pada kepercayaan rakyat alias tidak lupa diri. Jika lupa diri dan melupakan rakyat itu yang sangat berbahaya,” kata Kristo Blasin kepada Suaraflores.Net dalam pertemuan di kediamannya di Kupang.

Baca juga: Kristo Blasin Bergerak Dengan “Jurus Dor to Dor”

Baca juga: Kristo Blasin Ajak Warga Adonara Pilih Jokowi-Amin

Akhir-akhir ini, cerita Kristo, dirinya diisukan lemah karena tidak memiliki segudang uang untuk dibagi-bagi. Selain itu, ia juga diisukan tidak mungkin lolos ke DPR-RI dari partai yang mengusungnya. Terhadap hal itu, mantan politisi PDIP ini menegaskan bahwa dirinya menerima instruksi Partai NasDem untuk menjadi Caleg DPR-RI karena ia menilai Partai NasDem konsisten dalam pemberantasan korupsi, konsisten dan bersikap tegas terhadap kader yang korupsi. Oleh karena itu, baginya, menghalalkan cara mengumpulkan banyak duit dan mengabaikan kualitas adalah inkonsisten, dan bakal melahirkan koruptor yang sudah pasti merugikan rakyat Flores, Alor dan Lembata.

“Saya terima perintah atau instruksi Partai NasDem karena setelah saya cermati detail, Partai NasDem ini betul-betuk konsisten melawan korupsi, terutama di dalam tubuh partai sendiri. Hal itu adalah kelebihan Partai NasDem yang harus dilanjutkan agar melahirkan kader-kader berkualitas, baik DPR maupun di pemerintahan. Orang isukan saya lemah, orang isukan saya tidak bisa bagi-bagi uang, itu tidak apa-apa. Hal yang pasti, saya tidak mau jadi calon koruptor. Jika saya mau kaya dan mau jadi koruptor, dari dulu ketika jadi Ketua Badan Anggaran DPRD NTT saya sudah kaya raya, karena sangat mudah cara untuk curi. Oleh karena itu, mari kita pilih caleg bersih untuk menyelamatkan muka NTT di mata nasional,” ajak tim pemenang Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Josep Nae Soi, yang juga mantan Ketua Tim Pemenang Gubernur dan Wakil Gubernur, Frans Lebu Raya-Esthon Foenay dan Frans Lebu Raya-Benny A. Litelnony ini.

Baca juga: http://www.suaraflores.com/mekeng-dan-kristo-menguat-di-sikka-lebu-raya-menanjak-di-flotim/

Baca juga: Diam-diam Kristo dan Honing Bergerak ke Senayan

Disentil apakah dirinya yakin akan dipilih rakyat dalam Pileg 17 April 2019 nanti, Kristo menegaskan bahwa sebagai politisi yang maju dalam sebuah pertarungan politik pasti mengharapkan kemenangan. Namun, kata dia, rakyat tidak perlu dipaksa-paksa dengan janji manis dan hamburan materi. Pasalnya, rakyat NTT, secara khusus Flores adalah rakyat yang cerdas, rakyat yang santun dan rakyat yang selalu percaya dengan siapa yang dipilih, meskipun sering yang dipilih acapkali mengingkari janji.

“Pemilu bagi rakyat Flores bukan barang baru. Meskipun banyak orang baru, tetapi rakyat sudah tahu siapa yang harus mereka pilih. Jika mereka sudah sadar dampak besar dari korupsi membuat hidup susah, maka kali ini mereka pasti memilih orang bersih dari virus korupsi agar kesejahteraan yang dirindukan bisa tercapai bagi anak dan cucu di masa depan,” kata Kristo Blasin sembari mengajak pada tanggal 17 April nanti seluruh rakyat Flores, NTT harus pergi ke TPS memilih Capres dan Cawapres Joko Widodo-Maruf-Amin (01) menjadi Presiden dan Wakil PresiDen RI 2019 dan memilih Caleg-caleg Partai NasDem untuk mewakili rakyat di DPRD kabupaten, DPRD provinsi dan DPR-RI di Senayan, Jakarta. (Sfn01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *