KPUD Gelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pilgub NTT

by -71 Views

SUARAFLORES.NET — Komisi Pemilihan Umum Daerah Nusa Tenggara Timur (KPUD NTT) melaksanakan Rapat Evaluasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2018. Kegiatan evaluasi yang berlangsung di Silvia Hotel Maumere ini melibatkan 22 KPU Kabupaten/Kota se NTT, Rabu (5/8/2018). 

Komisioner KPU NTT, Yos Koli mengajak seluruh penyelenggara pemilu di 22 kabupaten/kota mengucapkan syukur atas suksesnya penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT pada pilkada serentak 2018.

“Sebagai bukti rasa syukur kita, hari ini gubernur dan wakil gubernur NTT dilantik di Istana Merdeka. Ini bukti keberhasilan kita semua yang hari ini juga kita gelar rapat evaluasi,” ujar Yos Koli melalui sambutannya pada kegiatan rapat evaluasi pilkada serentak yang dimulai pada pukul 18:30 wita.

Ia mengatakan bahwa rapat evaluasi sangat penting dilakukan untuk mengetahui segala kekurangan dalam pelaksanaan pemilu gubernur dan wakil gubernur pada tanggal 27 Juni 2018 lalu.

“Kadang orang berpikir evaluasi itu tidak penting. Saya katakan bahwa evaluasi menjadi kegiatan yang maha penting dan harus dilakukan agar dapat mengetahui seluruh kelemahan atau masalah yang terjadi selama proses pemilu,” ujarnya.

Yos menyebutkan ada tiga hal yang menjadi tujuan pelaksanaan evaluasi. Pertama, dapat diketahui efektiftas dan evesiensi anggaran dalam pelaksanaan kegiatan. Kedua, dapat mengetahui besaran realisasi anggaran dan upaya pencegahannya. Ketiga, pertanggungjawabannya.

“Kadang orang pakai anggaran tapi susah pertanggungjawabannya. Ini yang harus kita pelajari bersama dan harus dievaluasi sehingga tidak lagi menjadi kendala pada pelaksanaan kegiatan yang akan datang,” ujarnya.

Baca juga: Ini Daftar Bakal Calon DPR RI Partai Nasdem, Kristo Blasin Masuk Nomor Urut 2

Baca juga: Sesar: Politik Bukan Soal Warna tapi Soal Keberpihakan pada Rakyat

Asisten I Setda Sikka, Konstantinus Tupen dalam sambutannya mewakili Pj. Bupati Sikka, Florianus Mekeng menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggara dalam pelaksanaan pilkada serentak di NTT.

Baginya, semua sumber daya digerakkan dan menghabiskan dana yang sangat besar.

“Kita beruntung karena pemilu kali ini sukses tanpa ada guncangan politik yang berarti. Kita harus belajar dari sini untuk kedepannya. Jika ada kekurangan, saat ini dievaluasi sebaik-baiknya,” ujar Kons Tupen.

Dia mengatakan bahwa pada setiap pemilu, baik penyelenggara maupun pasangan calon berharap partisipasi pemilih yang besar. Jika ada peningkatan partisipasi pemilih dapat dipertahankan atau ditingkatkan.

Sejauh ini, lanjut dia, perekaman e-KTP masih menjadi kendala dan masih banyak warga yang tidak ikut memilih.

“Kita berharap dari evaluasi ini dapat menjadi rujukan bagi kita dalam penyelenggaraan kegiatan pemilu ke depan,” tandasnya.

Kegiatan rapat evaluasi ini berlangsung empat hari, terhitung tanggal 5 sampai 8 September.

Hari pertama, pembukaan dengan panel materi yang menghadirkan tiga dari sumber yakni dari Polda, Bawaslu dan Kesbangpol Propinsi.

Hari kedua, evaluasi tahapan pemilihan gubernur yang dipandu KPU propinsi. Hari ketiga, penguatan kelembagaan berupa diskusi dan dinamika kelompok bertempat di Pantai Koka. Hari keempat penutupan. (Sfn02).