JAKARTA, SUARAFLORES.NET – Upacara bendera memperingati HUT ke 73 RI menuai banyak insiden. Mulai dari tali bendera putus hingga bendera tidak turun saat upacara penurunan bendera. Mengatasi insiden tersebut terdapat lima anggota TNI AD melakukan aksi heroik dengan memanjat tiang bendera.
Lima Anggota TNI AD yang melakukan aksi heroik sebagaimana dirillis Mabes TNI AD yakni Sertu Kristianus Sina, Basub 2.2 Unit Intel Kodim 1603/Sikka. Tali bendera tersangkut di ujung tiang sehingga bendera tidak dapat turun hingga lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan.
Melihat peristiwa tersebut, Kristianus membuka sepatu dan baju dinasnya lalu memanjat tiang bendera setinggi kurang lebih 17 meter. Upacara penurunan bendera yang berlangsung di Lapangan Umum Kota Baru Maumere, Kabupaten Sikka tersebut kemudian dapat dilanjutkan hingga usai.
Kedua terjadi di kabupaten Ende oleh Serka, Yonatan F Duli, Babinsa 1602-4 Maurole Kodim 1603/Ende, yang juga naik tiang bendera saat upacara penurunan bendera di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende. Saat itu, bendera tersangkut pada tiang bendera. Semua yang hadir saat itu tidak bereaksi, Serka Yonatan lalu memanjat tiang bendera dan memperbaiki tali bendera yang tersangkut. Upacara bendera kemudian dilanjutkan hingga selesai.
Babinsa Koramil 0723-2-/Cawas Kodim 0723/Klaten, Serma Timbul Prawoto Irawan melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera di Desa Barepan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten saat pengibaran Merah Putih. Hal ini dilakukan Irawan akibat kait bendera yang diduga tidak kuat terpasang sehingga terlepas. Ia membuka sepatu dan berlari menuju tiang dan memanjat tiang bendera.
Aksi heroik juga dilakukan Serka Ratno Timur, Babinsa Koramil/Kediri saat pengibaran bendera. Angin begitu kencang mengakibatkan tarikan ke empat pengait patah dan terlepas dari tiang bendera. Ia sponitas berlari menuju tiang, memanjat tiang bendera, mengambil kait dan memperbaikinya lalu upacara pengibaran bendera dilanjutkan.
Baca juga: Tarung NasDem di NTT Satu, Siapa Pemenanganya?
Baca juga: Ketua PAN Sikka Siap Mengundurkan Diri
Kemudian dilakukan oleh Sertu Rudik Siswanto, Baton Taikam Denma, Brigif 16/WY Kodam V/Brw, saat upacara penurunan bendera di Kota Kediri. Bendera tidak dapat ditarik, karena terlilit pada tiang, oleh karena tiupan angin sangat kencang saat itu.
Menyaksikan peristiwa tersebut, Sertu Rudik Siswanto lari menuju tiang dan memperbaiki bendera yang terlilit pada tiang sehingga bendera dapat diturunkan oleh paskibraka.
Atas aksi sponitas nan heroik yang dilakukan oleh lima Anggota TNI AD ini, Kepala Satuan Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono memberikan penghargaan berupa motor Honda Vario 125 cbs dan piagam penghargaan.
Jenderal TNI Mulyono mengaku sangat bangga atas aksi heroik memanjat tiang bendera yang dilakukan angota TNI pada momentum HUT RI 73. Bagi Mulyono, penghargaan kepada anggota merupakan wujud dari komitmen TNI AD dalam memberikan pembinaan kepada personel yang berprestasi. Prestasi-prestasi yang diraih setiap prajurit dalam tugas operasi atau tugas-tugas khusus merupakan suatu pencapaian yang patut dicontoh oleh semua prajurit dan PNS TNI AD.
“Mereka sangat responsif dan berani. Sudah menjadi kewajiban saya untuk memberikan penghargaan. Saya undang ke sini untuk memberikan penghargaan. Mereka-mereka ini adalah pahlawan dan harus diberi penghargaan. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk berbuat lebih baik dalam tugas operasional dan tugas-tugas khusus,” ujar Mulyono dalam rillis yang diterima SuaraFlores.Net melalui Komandan Kodim 1603/Sikka, Letkol, Inf, Sugeng Prihatin, Selasa (4/8/2018) malam. (sfn02).