MAUMERE, SUARAFLORES.NET — Hermanus Donaldus Lesu (41) pria yang diduga keracunan makanan berupa bakso dikabarkan meninggal dunia, Selasa (23/4/2018) pukul 13:35 Wita. Donaldus meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif oleh petugas kesehatan RS TC Hillers Maumere di ruang Instalasi Gawat Darurat.
Demikian hal itu disampaikan Kapolres Sikka AKBP Rickson PM Situmorang, SIK melalui release yang dikirim melalui Group WhastApp Humas Sinergitas Sikka pukul 17:21 Wita.
Saat ini jenasa korban sudah dibawa keluarga di Dusun Ribang Desa Tilang Kecamatan Nita.
Rickson mengatakan bahwa korban diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan jenis bakso di daerah Nangaliman.
Dikronologikan bahwa pada pukul 09.30 Wita penjual bakso atas nama Bonawai (30) berhenti untuk membeli rokok di KelurahanNangaliman Kota Maumere. Bonawai dihampiri korban Herman Donaldus Lesu untuk membeli baksonya dengan porsi seharga 8.000 rupiah.
Lalu korban memakan bakso tersebut di pinggir jalan di depan kios. Setelah kurang lebih 10 menit, korban menyelesaikan makannya, lalu mambayar bakso tersebut kepada penjual.
Setelah membayar, korban duduk kembali di depan kios. Sementara Bonawi membersihkan mangkok bekas makan korban.
Tak lama kemudian korban dihampiri oleh seorang teman. Keduanya pun berbincang.
Baca juga: Usai Makan Bakso, Pria Asal Sikka Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, 10 Anak di Sikka Dirawat Petugas Medis
Saat itu Bonawi sempat melihat tangan korban gemetaran. Ia pergi untuk berjualan bakso.
Bonawi kemudian melayani 2 pembeli di dekat gereja yang jaraknya ratusan meter dari lokasi korban membeli bakso.
Tiba-tiba Bonawi didatangi oleh seorang bapak yang menggunakan mobil pick up. Menurut pria tersebut bahwa korban telah pingsan setelah makan bakso tersebut.
Penjual bakso asal Malang Jawa Timur itu kembali ke tempat tersebut. Ia dicegah oleh masyarakat yang telah banyak berkumpul.
Ia meminta bantuan salah seorang warga di lokasi untuk mengantarnya ke Polsek Alok.
Korban sempat dibawa ke RSUD TC Hillers. Korban dinyatakan meninggal pada pukul 13.35 setelah sempat ditangani dokter di IGD,” ujar Rickson.
Hingga saat ini belum bisa dipastikan penyebab kematian korban, karena keluarga korban belum mengijinkan visum terhadap jenazah korban. (sfn02).