RUTENG, SUARAFLORES.NET—Gracia Paramitha (Ph.D Candidate), seorang Putri Lingkungan di Indonesia hadir dalam seminar di Ruteng, Flores (17/030. Dalam seminar tersebut, Gracia mengangkat topic “NTT dan Masa Depan Sosial Budaya Masyarakat”. Ia menyoroti persoalan kesejahteraan dan ketimpangan sosial yang melanda masyarakat NTT.
Seminar itu digelar Forum Pemuda Peduli Demokrasi (FP2D) dengan tema “Mencari Pemimpin NTT Yang Negarawan”. Seminar ini akan dilaksanakan di Aula Missio STKIP St. Paulus Ruteng, Sabtu (17/03/2018) pukul 09.00 Wita dihadiri ratusan peserta dari berbagai elemen.
Bagi Gracia, NTT menjadi salah satu daerah di Indonesia yang memiliki berbagai potensi yang dapat memperbaiki kehidupan masyarakat. Potensi-potensi itu jika dikelola secara baik dapat mendongkrak pembangunan di NTT. Masih banyak daerah yang terisolir, terkebelakang, rendahnya pendidikan dan minimnya pendapatan atau penghasilan masyarakat serta masih banyak generasi yang bermental instan.
Gracia menekankan bahwa pemimpin baru ke depan harus memiliki kemampuan SDM, keberanian, jujur, kemampuan jaringan, kemampuan komunikasi dan harus memiliki keahlian dan tidak berniat untuk korupsi. Indikator-indikator ini harus dimiliki pemimpin baru ke depan agar mampu mengelolah potensi-potensi, baik ekonomi, pariwisata, pertanian, peternakan, budaya serta berbagai potensi lainnya yang dapat memperbaiki ekonomi masyarakat.
Baca juga: Memilih Pemimpin NTT, Ini Pesan Romo Max Regus
Baca juga: NTT Urutan 2 Penyakit Stroke, Waspadalah !
Menurutnya, kesiapan dan kesanggupan masyarakat NTT menghadapi tantangan yang diakibatkan laju global yang semakin masif, wajib mendapat perhatian penuh dari calon pemimpin yang akan datang.
Gracia juga merekomendasikan 5 aspek yang wajib mendapat perhatian pemimpin NTT diantaranya pembangunan SDM (termasuk anak-anak dan perempuan), pemerataan ekonomi, fasilitas dan pelayanan kesehatan lebih memadai, konektivitas – digitalisasi social dan pembangunan sosial budaya yang berkelanjutan.
“Rakyat NTT harus mampu menentukan pemimpin yang pekah terhadap kondisi NTT. Dia harus memiliki kemampuan ‘mendiagnosa’ berbagai potensi agar rakyat tidak terkebelakang setiap tahunnya. Rakyat harus segera keluar dari persoalan yang menyelimuti NTT selama ini,” tandas Gracia. (pas/sf).