MAUMERE, SUARAFLORES.NET – Partai Golkar memiliki aturan yang ketat untuk mengawasi para kadernya. Golkar akan memberikan sanksi kepada para kader yang tidak serius bekerja membesarkan partai. Sanksinya, Golkar akan memecat kadernya apabila diketahui mendukung calon di luar Partai Golkar dalam pemilihan legislatif dan Pilpres 17 April 2019 mendatang.
“Ada aturan dalam AD/ART DPD Partai Golkar. Semua kader Golkar wajib mendukung caleg dari Partai Golkar. Kalau tidak pilih saya, pilih yang lain. Yang penting mereka adalah kader Golkar,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sikka, Gorgonius Nago Bapa melalui sambutannya pada Rapat Konsolidasi Partai Golkar Kabupaten Sikka Dalam Rangka Pemenangan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Senin (10/12/2018).
Kepada para caleg, pengurus dan simpatisan, Gorgonius mengatakan, saat ini terdapat 16 Partai Politik yang menjadi peserta pemilu di Kabupaten Sikka. Total calegnya sebanyak 449 orang. Di sana ada keluarga dekat, sahabat, teman dekat dan rekan kerja yang maju, baik caleg di kabupaten, caleg propinsi dan caleg pusat.
Baca juga: Golkar Target Raih 2 Kursi, Mekeng: Saya 200 Ribu Suara di Pileg 2019
Baca juga: Kristo Blasin Inspirasi Orang Muda Adonara
Golkar mengajarkan komitmen dan prinsip sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Maka sebagai kader Golkar tentu harus bekerja keras, memenangkan caleg-caleg dari Partai Golkar. Apabila ada kader yang tidak mengikuti keputusan partai atau tidak mendukung kemenangan Partai Golkar, sanksi akan diberlakukan.
“Kita tidak boleh memilih atau mendukung caleg dari partai lain. Jika ada yang mau mendukung caleg partai lain, sebaiknya disampaikan langsung untuk mengundurkan diri secara gentel. Lebih baik terbuka daripada kami tangkap tangan di lapangan. Mari bersama-sama satukan kekuatan untuk memenangkan Partai Golkar pada Pileg dan Pilpres pada 17 April 2018 mendatang,” ujarnya.
Baca juga: Melchias Mekeng: Honing Sanny Pasti Jadi DPR Lagi
Baca juga: Dukung Jokowi, Warga NTT Minta Lanjutkan Infrastruktur
Sebelumnya, Gorgonius mengatakan bahwa rapat konsolidari sangat penting untuk merapatkan barisan dan kekuatan untuk menang pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Kerja nyata Golkar telah memberikan bukti dalam Pilkada Sikka dan Pilgub NTT, walau dalam Pilkada Sikka dimenangkan paket RoMa dari jalur independen.
“Hari ini (10/12) kita melakukan konsolidasi kembali untuk menangkan Jokowi dan Pileg 27 April 2018. Kekuatan Partai Golkar ada di tangan kita sekalian, baik pengurus pusat sampai di desa-desa. Kita menangkan Jokowi dan menangkan caleg-caleg di Kabupaten Sikka, Propinsi dan Pusat,” ujarnya.
Calon Anggota DPR RI Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng menargetkan Golkar mampu meraih dua kursi di DPR RI. Ia pun percaya diri mampu mendapatkan suara sebanyak 200 ribu suara.
Untuk mencapai target dua kursi tersebut, Melchias Mekeng bersama para caleg lainnya turun ke daerah-daerah di Flores, Lembata dan Alor. Ia mengharapkan adanya dukungan besar dari masyarakat. Bahwa dirinya telah membuktikan berbagai pembangunan di daerah melalui alokasi DAK yang difasilitasinya bersama para kepala daerah Flores, Lembata dan Alor. (sfn02).